62
Pertemuan 3
Pertemuan ketiga siklus  II dilaksanakan pada  hari Selasa, tanggal 7 Mei 2013.  Kegiatan  pembelajaran  pertemuan  ketiga  siklus  II dilaksanakan
pada jam kelima dan keenam yaitu pada pukul 10.00 – 11.10 WIB. Kegiatan
pembelajaran  pada  pertemuan  ketiga  siklus  II  menulis  karangan  deskripsi dengan menggunakan media gambar yang bertema lingkungan.
Kegiatan inti pada pertemuan ketiga siklus II adalah sebagai berikut. 1 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara membaca sesuai dengan
tanda baca yang benar, 2 Siswa mengamati gambar yang ditampilkan guru,
3 Siswa menentukan judul karangan yang sesuai dengan gambar, 4 Siswa diminta membuat kerangka karangan berdasarkan gambar,
5 Siswa menulis karangan dengan mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat,
6 Siswa menyunting dan merevisi karangan deskripsi yang telah ditulis, dan 7 Siswa membacakan hasil karangan deskripsi di depan kelas.
c. Observasi Siklus II
Selama tindakan siklus II dilaksanakan, peneliti melakukan observasi terhadap  aktivitas  guru  dan  siswa.  Observasi  dilaksanakan  untuk
mendokumentasikan pelaksanaan
tindakan yang
diharapkan dapat
meningkatkan  keterampilan  menulis  karangan  deskripsi  dengan  media gambar.  Kegiatan  observasi dilakukan sendiri  oleh  peneliti  yang  bertindak
sebagai guru.
63
1 Kegiatan guru
Guru  menjelaskan  kesalahan-kesalahan  yang  dilakukan  siswa dalam menulis  karangan  deskripsi  pada  siklus  I.  Guru  menjelaskan  tentang  cara
menulis  kalimat  yang  baik  dan  unsur-unsur  kalimat  yang  benar.  Guru menjelaskan  penulisan huruf  kapital  dan  tanda  baca  yang  benar.  Guru
menjelaskan  materi  tentang  ejaan  yang  disempurnakan  EYD.  Guru menampilkan  gambar  di  papan  tulis  dengan  LCD.  Guru melakukan  tanya
jawab  dengan  siswa tentang  objek-objek  pada gambar yang  ditampilkan. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menentukan judul dan kerangka
karangan sesuai dengan gambar.
Gambar 5. Guru membagikan lembar kerja siswa
Guru  memberikan  tugas  menulis  karangan  deskripsi  kepada  siswa dengan mengembangkan kerangka karangan yang dibuat. Guru membimbing
siswa yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan kerangka karangan. Guru  mengelilingi  kelas  memastikan  semua  siswa  dapat  menulis  karangan