Sikap dan Tingkah Laku Individu

istiadat suku mereka. Jadi ketika nanti ia dan pasangan mengikuti kegiatan adat dimanapun, pasangannya sudah memahami bagaimana prosesi atau rangkaian adat tersebut. Apalagi dalam sukunya, seorang laki-laki adalah pembawa keluarga dalam setiap kegiataan adat. “Yahh kalau bisa sih yang satu suku. Karna kan kalau yang satu sukunya kan dia sudah lebih tahu kebiasaan adat istiadat, apalagi kalau dia laki-laki, kan dia yang bawa keluarga, jadi kalau kita diadat dia sudah lebih paham gitu.” R2.W2b.635-639hal.37

b. Karakteristik Personal

1. Sikap dan Tingkah Laku Individu

Bagi Loren fisik pasangan bukanlah hal yang dipermasalahkan. Ia mengaku bahwa dalam pemilihan pasangannya, ia tidak terlalu mempermasalahkan bagaimana fisik pasangan. Bahkan pasangannya saat ini adalah seorang penyandang cacat. Baginya bukan fisik yang utama yang mempengaruhi pemilihan pasangannya, namun sifat dari kepribadian pasangan. Ia menambahkan, ia merasa pasangannya tersebut bahkan lebih menarik daripada orang normal. Menurut Loren fisik akan berubah seiring dengan berjalannya waktu, namun kerpribadian yang tertanam dalam diri seseorang akan sulit untuk berubah. Jika pasangannnya mempunyai kepribadian yang baik, maka ia akan memperlakukan dirinya dengan baik, dan hal ini tentu akan mempengaruhi kehidupan rumah tangganya kelak. Karena itu dalam pemilihan pasangannya, ia fokus melihat bagaimana kepribadian pasangannya. “Kalau sekarang ini saya ga liat fisik yah, soalnya yang saya pacaripun penyandang cacat yang di kursi roda kan. Kalau diliat orang kan apa sih yang menarik dari orang yang di kursi roda. Tapi saya sendiri merasa tertarik, dia lebih menarik saya liat dari pada yang lain....” Universitas Sumatera Utara R2.W1b.1021-1026hal.21 “Iyaaa...kepribadiannya itu yang paling utama, aku ga mandang fisik lagi.” R2.W1b.1050-1051hal.22 “....Saya rasa fisik itu bisa berubah, seiring dengan waktu bisa berubah. Tapi kalau kepribadian mungkin itu tidak, istilahnya kalau kepribadian itu mungkin sudah tertanam dalam diri dia, jadi kemungkinan itu akan sulit untuk berubah. Itu membuat saya melihat kepribadiannya yang utama.” R2.W1b.1054-1064hal.22 Loren sangat mendambakan suasana keluarga yang tenang, tidak sering ribut, kehidupan rumah tangga yang harmonis. Ia tidak ingin sering terjadi pertengkaran atau masalah kelak karena hal apapun. Masalah sekecil apapun janganlah dibesar- besarkan, namun dibicarakan secara terbuka. Karena itu ia menginginkan pasangan yang lembut, tidak suka berbicara kasar. Ia juga tidak menyukai jika pasangannya mudah emosi dan membentak. “Yang mempengaruhi apa lah dibilang yahh. Dia ga suka ngomong keras, orangnya lembut. Itu aja sihh, sama dia tuh ga gampang marah...Kriterianya itu aja sih, aku ga suka orang yang ngomong kasar. Semberaut gitu, itu aja, suka membentak, karna saya ga suka itu.” R2.W1b.1044-1046hal.22 “Gambarannya, kepinginnya keluarga yang damai, saya ga suka yang ribut. Saya tuh suka laki-laki yang lembut ga suka yang kasar, jadi saya sih suka suasana rumah tangga yang,..rumah tangga yang terbukalah gitu, komunikasinya ada, ceria, kalau bisa jangan ribut-ribut. Kalau pun hal-hal sekecil apapun, kalau bisa jangan diributkan.” R2.W2b.216-217hal.29

2. Usia