mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai data. Membaca kembali transkrip wawancara sebelumnya dan mencatat hal-hal yang penting, yang
perlu digali lebih dalam dari partisipan pada wawancara berikutnya.
F. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian terdapat beberapa tahap penelitian yang harus dilakukan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pencatatan serta tahap analisis dan
interpretasi data.
1. Tahap Persiapan Penelitian
Pada tahap persiapan penelitian, peneliti mempersiapkan sejumlah hal yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian, yaitu sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data Peneliti mengumpulkan berbagai informasi, data awal tentang topik yang
diteliti, dan berbagai teori yang berhubungan dengan topik yang diteliti yaitu tentang pemilihan pasangan, dewasa awal dan tentang tunadaksa serta data-data
lain berupa jurnal dan artikel tentang tunadaksa dan pemilihan pasangan yang dapat mendukung penelitian.
b. Menyusun pedoman wawancara Peneliti menyusun pedoman wawancara berdasarkan teori yang telah disusun
sebelumnya yaitu DeGenova 2008 mengenai faktor-faktor pemilihan pasangan serta proses pemilihan pasangan. Pedoman wawancara ini berisi
pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang pemilihan pasangan yang nantinya
Universitas Sumatera Utara
akan berkembang dalam wawancara. Pedoman wawancara yang telah disusun, peneliti melakukan professional judgement dalam hal ini adalah dengan dosen
pembimbing untuk mendapat masukan mengenai isi pedoman wawancara. Setelah mendapat masukan dan koreksi dari pembimbing, peneliti membuat
perbaikan terhadap pedoman wawancara. Demikian juga halnya dengan pedoman observasi. Hasil akhir dari pedoman wawancara dan observasi yang
tersusun dan disetujui oleh dosen pembimbing akan ada dalam lampiran. c. Membuat informed consent pernyataan pemberian izin oleh partisipan
Pernyataan informed consent ini dibuat sebagai bukti bahwa partisipan telah menyepakati bahwa dirinya bersedia untuk berpartisipasi sebagai partisipan
dalam penelitian ini secara sukarela tanpa adanya paksaan dari siapapun. Dalam informed consent peneliti harus menjelaskan hal-hal yang berkaitan
dengan penelitian ini beserta dengan tujuan dan manfaat penelitiannya secara ringkas.
d. Mempersiapkan alat-alat penelitian Mempersiapkan alat-alat penelitan yaitu tape recorder, alat pencatat kertas
dan alat tulis serta pedoman wawancara dan pedoman observasi yang telah disusun, yang digunakan untuk amendukung proses pengumpulan data.
e. Mengurus izin pengambilan data Mengurus ijin pengambilan data dengan meminta Surat Permohonan Izin
Penelitian pada bagian Administrasi Fakultas Psikologi USU. f. Persiapan untuk mengumpulkan data
Universitas Sumatera Utara
Sebelum melakukan
pengumpulan data,
peneliti terlebih
dahulu mengumpulkan informasi tentang calon partisipan penelitian dan memastikan
bahwa calon partisipan tersebut telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah mendapatkan calon partisipan yang sesuai, peneliti
menghubungi calon partisipan untuk menjelaskan tentang penelitian yang dilakukan dan menanyakan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam penelitian
ini. g. Membangun rapport dan menentukan jadwal wawancara
Setelah memperoleh kesediaan untuk berpartisipasi sebagai partisipan penelitian, peneliti melakukan komunikasi untuk membuat janji bertemu
dengan partisipan dan berusaha membangun rapport yang baik dengan partisipan penelitian. Setelah itu, peneliti dan partisipan penelitian menentukan
dan menyepakati bersama waktu untuk pertemuan selanjutnya untuk melakukan pengambilan data lewat wawancara.
2.Tahap Pelaksanaan Penelitiaan
Setelah tahap persiapan penelitian dilakukan, maka peneliti memasuki tahap pelaksanaan penelitian, antara lain:
a. Mengkonfirmasi ulang waktu dan tempat wawancara Sebelum wawancara dilakukan, peneliti mengkonfirmasi kembali waktu dan
tempat dilakukannya wawancara, yang sebelumnya telah disepakati bersama dengan partisipan. Konfirmasi ulang ini dilakukan sehari sebelum wawancara
Universitas Sumatera Utara
dengan tujuan untuk memastikan partisipan dalam keadaan sehat dan tidak berhalangan serta siap untuk melakukan proses wawancara.
h. Meminta partisipan menandatangani Informed Consent pernyataan pemberian izin oleh partisipan
Sebelum memulai
wawancara, peneliti
meminta partisipan
untuk menandatangani “informed consent” atau “Lembar Persetujuan Wawancara”
yang menyatakan bahwa partisipan mengerti tujuan wawancara, bersedia menjawab pertanyaan yang diajukan, mempunyai hak untuk mengundurkan
diri dari penelitian sewaktu-waktu serta memahami bahwa hasil wawancara adalah rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
b. Melakukan wawancara berdasarkan pedoman wawancara Peneliti mulai melakukan proses wawancara sesuai dengan pertanyaan-
pertanyaan yang telah disusun dalam pedoman wawancara. Proses wawancara dilakukan beberapa kali untuk lebih mendapatkan hasil dan data yang
maksimal sesuai dengan kebutuhan penelitian. c. Memindahkan rekaman hasil wawancara ke dalam bentuk transkrip verbatim.
Setelah peneliti selesai melakukan proses wawancara, data hasil wawancara yang telah diperoleh kemudian dipindahkan ke dalam bentuk transkip verbatim
tertulis. Pada tahap ini, peneliti melakukan koding dengan membubuhkan kode-kode pada materi yang diperoleh. Koding dimaksudkan untuk dapat
mengorganisasi dan mensistematisasi data hasil wawancara secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang
dipelajari Poerwandari, 2009.
Universitas Sumatera Utara
d. Melakukan analisa data Setelah itu peneliti kemudian membuat salinan bentuk transkrip verbatim yang
telah selesai dibuat. Pada tahap ini, peneliti menyusun dan menganalisa data dari hasil transkrip verbatim wawancara yang sebelumnya telah di koding
menjadi sebuah bentuk narasi yang mengalir dan baik serta menyusunnya berdasarkan alur pedoman wawancara yang digunakan. Data-data yang telah
diperoleh dijabarkan kedalam faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pasangan pada individu tunadaksa dan proses pemilihan pasangan yang mereka
lakukan sesuai dengan landasan teori pemilihan pasangan Degenova 2008. e. Menarik kesimpulan, membuat diskusi dan saran
Setelah selesai melakukan analisa data, peneliti membuat atau menarik kesimpulan untuk menjawab rumusan permasalahan yang telah ditentukan.
Peneliti kemudian menuliskan diskusi berdasarkan kesimpulan dan data hasil penelitian yang telah diperoleh. Setelah itu, peneliti memberikan masukan atau
saran-saran sesuai dengan kesimpulan, diskusi dan data hasil penelitian.
3. Tahap Pencatatan Data Penelitian