Uji normalitas Uji homogenitas populasi Uji kesamaan keadaan awal populasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data hasil penelitian evaluatif diperoleh melalui tes tertulis yang dilakukan sebelum proses pembelajaran pre test dan sesudah proses pembelajaran post test. Data tersebut kemudian dianalisis serta dilakukan pembahasan sehingga ditemukan kesimpulan. Hal tersebut akan diuraikan dalam bab 4 ini.

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Analisis Data Tahap Awal

Analisis data tahap awal dilakukan untuk membuktikan bahwa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berangkat dari kondisi awal yang sama. Analisis data tahap awal terdiri dari tiga uji, yaitu uji normalitas, uji homogenitas populasi dan uji kesamaan keadaan awal populasi. Data yang digunakan untuk analisis tahap awal diambil dari nilai UAS kimia kelas XI IPA SMA Negeri 1 Jatisrono pada semester I.

4.1.1.1 Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji kenormalan ini menentukan jenis statistik yang akan digunakan dalam penelitian. Jika data berdistribusi normal maka menggunakan statistik parametrik tetapi jika data tidak berdistribusi normal maka statistik yang digunakan adalah statistik non parametrik. Hasil 64 perhitungan uji normalitas data nilai ulangan semester 1 kimia siswa kelas XI IPA dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Hasil uji normalitas data nilai uas kimia kelas XI IPA No Kelas χ 2 hitung χ 2 0,95k-3 Kriteria 1 XI IPA1 4,67 7,81 Berdistribusi normal 2 XI IPA2 4,16 9,49 Berdistribusi normal 3 XI IPA3 5,52 7,81 Berdistribusi normal Keterangan: Perhitungan uji normalitas data nilai UAS kelas XI- IPA ini dapat dilihat pada lampiran 19, 20 dan 21 halaman 246, 247 dan 248 Suatu populasi dikatakan normal jika χ 2 hitung ≤ χ 2 0,95k-3 . Berdasarkan Tabel 4.1 di atas diperoleh bahwa χ 2 hitung untuk setiap kelas kurang dari χ 2 0,95k-3 , maka dapat disimpulkan bahwa H diterima. Hal ini berarti bahwa data populasi berdistribusi normal, sehingga uji selanjutnya menggunakan statistik parametrik.

4.1.1.2 Uji homogenitas populasi

Homogenitas populasi diuji menggunakan uji Bartlet karena populasinya lebih dari dua kelas. Hasil uji homogenitas populasi dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Hasil uji homogenitas populasi Data χ 2 hitung χ 2 0,952 Kriteria Nilai ujian akhir semester I mata pelajaran kimia 1,42 5,99 Homogen Keterangan: Perhitungan uji homogenitas populasi ini dapat dilihat pada lampiran 22 halaman 249 Berdasarkan Tabel 4.2 di atas diperoleh  2 hitung = 1,42 untuk  = 5 dengan dk k-1 = 3-1 = 2 diperoleh χ 2 0,952 = 5,99. Karena  2 hitung χ 2 0,952 maka populasi mempunyai varians sama atau homogen.

4.1.1.3 Uji kesamaan keadaan awal populasi

Uji kesamaan keadaan awal populasi dilakukan untuk mengetahui kesamaan rata-rata dari kelas-kelas dalam populasi. Uji ini dilakukan untuk memastikan bahwa populasi benar-benar berangkat dari titik tolak yang sama. Hasil uji kesamaan keadaan awal populasi dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.3 Hasil uji kesamaan keadaan awal populasi Data F hitung F 0,952;95 Kriteria Nilai ujian akhir semester I mata pelajaran kimia 0,13 3,09 Rata-rata antar kelas tidak berbeda Keterangan: Perhitungan uji kesamaan keadaan awal populasi ini dapat dilihat pada lampiran 23 halaman 250 Berdasarkan Tabel 4.3 di atas diperoleh F hitung = 0,13 sedangkan untuk α = 5 dan dk = 2;95 diperoleh F 0,952;95 = 3,09. Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika F hitung ≥ F 0,952;95 . Karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa F hitung F 0,952;95 , maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata antar kelas tidak berbeda. Hasil perhitungan uji normalitas dan homogenitas populasi menunjukkan bahwa populasi berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama atau homogen. Sedangkan hasil uji kesamaan keadaan awal populasi menunjukkan bahwa populasi tersebut memiliki rata-rata yang sama. Dengan demikian populasi berangkat dari titik tolak yang sama. Hasil ketiga analisis ini selanjutnya dijadikan sebagai dasar pengambilan sampel penelitian secara cluster random sampling. Berdasarkan pengambilan sampel ini diperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif, sedangkan kelompok kontrol diberikan pembelajaran tanpa menggunakan multimedia interaktif.

4.1.2 Analisis Data Tahap Akhir