Persentase siswa yang tergolong paham konsep

[H + ] = Ka x ℎ � [H + ] = 10 -5 x 50 0,5 [H + ] = 10 -3 pH = 3 Miskonsepsi yang terjadi pada siswa dalam mengerjakan soal ini sama seperti miskonsepsi yang terjadi ketika mengerjakan soal nomor 18, yaitu siswa menganggap bahwa setelah ditambah NaOH maka konsentrasi basa konjugasi yang dimasukkan ke dalam rumus adalah konsentrasi NaOH. Padahal, seharusnya siswa mereaksikan terlebih dahulu larutan penyangga dengan NaOH. Kesalahan ini merupakan kesalahan yang terjadi secara acak tanpa sumber yang jelas. Berdasarkan analisis persentase tingkat penguasaan konsep siswa pada hasil post test terdapat perbedaan persentase tingkat penguasaan konsep siswa antara kelas eksperimen dan kontrol. Berikut ini akan dibahas persentase setiap tingkatan penguasaan konsep siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.2.2.1 Persentase siswa yang tergolong paham konsep

Perbandingan persentase siswa yang tergolong paham konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.37 berikut ini. Tabel 4.37 Perbandingan persentase siswa yang tergolong paham konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Nomor soal Kelas eksperimen Kelas kontrol Σ Siswa Σ Siswa 1 1 3,03 6 18,18 2 25 75,76 17 51,52 3 24 72,73 14 42,42 4 21 63,64 10 30,30 5 18 54,55 4 12,12 6 29 87,88 28 84,85 7 24 72,73 20 60,61 8 21 63,64 7 21,21 9 31 93,94 28 84,85 10 18 54,55 17 51,52 11 9 27,27 10 30,30 12 10 30,30 12 36,36 13 19 57,58 8 24,24 14 25 75,76 21 63,64 15 23 69,70 27 81,82 16 23 69,70 20 60,61 17 23 69,70 17 51,52 18 26 78,79 14 42,42 19 18 54,55 11 33,33 20 26 78,79 15 45,45 Jika Tabel 4.37 di atas digambarkan dalam bentuk grafik, maka akan tampak seperti pada Gambar 4.9 berikut ini. Gambar 4.9 Perbandingan persentase siswa yang tergolong paham konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 3.03 75.76 72.73 63.64 54.55 87.88 72.73 63.64 93.94 54.55 27.27 30.3 57.58 75.76 69.769.769.7 78.79 54.55 78.79 18.18 51.52 42.42 30.3 12.12 84.85 60.61 21.21 84.85 51.52 30.3 36.36 24.24 63.64 81.82 60.61 51.52 42.42 33.33 45.45 P e rsent a se Nomor Soal Eksperimen Kontrol Gambar 4.9 menunjukkan bahwa 16 soal dari 20 soal, persentase siswa yang paham konsep pada kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan multimedia interaktif berpengaruh positif terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa. Namun, pada soal nomor 1, 11, 12 dan 15 persentase siswa yang paham konsep pada kelas kontrol lebih besar daripada kelas eksperimen. Hal ini karena dalam mengerjakan soal nomor 1 dan nomor 15 siswa yang tergolong tidak paham konsep pada kelas eksperimen lebih banyak daripada kelas kontrol. Sedangkan dalam mengerjakan soal nomor 11 dan 12 siswa yang tergolong miskonsepsi pada kelas eksperimen lebih banyak daripada kelas kontrol. Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap pemahaman konsep siswa juga dapat dilihat dari perbandingan persentase siswa yang paham konsep antara hasil pre test dan post test. Perbandingan persentase siswa yang tergolong paham konsep antara hasil pre test dan post test dapat dilihat pada Tabel 4.38 berikut ini. Tabel 4.38 Perbandingan persentase siswa yang tergolong paham konsep antara hasil pre test dan post test Nomor soal Kelas eksperimen Kelas kontrol Pre test Post test Pre test Post test 1 6,06 3,03 18,18 2 75,76 48,48 51,52 3 15,15 72,73 36,36 42,42 4 6,06 63,64 3,03 30,30 5 54,55 12,12 6 21,21 87,88 39,39 84,85 7 6,06 72,73 24,24 60,61 8 63,64 21,21 9 93,94 84,85 10 33,33 54,55 57,58 51,52 11 27,27 6,06 30,30 12 30,30 36,36 13 57,58 24,24 14 33,33 75,76 39,39 63,64 15 69,70 81,82 16 69,70 60,61 17 48,48 69,70 21,21 51,52 18 78,79 42,42 19 54,55 36,36 33,33 20 78,79 45,45 Perbandingan persentase siswa yang tergolong paham konsep antara hasil pre test dan post test pada kelas eksperimen berdasarkan Tabel 4.38 di atas tampak seperti pada Gambar 4.10 berikut ini. Gambar 4.10 Perbandingan persentase siswa yang tergolong paham konsep antara hasil pre test dan post test pada kelas eksperimen Gambar 4.10 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada persentase siswa kelas eksperimen yang tergolong paham konsep setelah proses pembelajaran menggunakan multimedia interaktif. Namun, persentase siswa yang paham konsep dalam mengerjakan soal nomor 1 pada hasil pre test sedikit lebih tinggi daripada hasil post test. Siswa yang paham konsep dalam mengerjakan soal nomor 1 pada saat pre test berubah menjadi miskonsepsi pada saat post test. Hal ini terjadi karena pemahaman siswa yang hanya ia dapatkan dari belajar mandiri pada saat pre test belum begitu kuat sehingga ia berubah menjadi miskonsepsi ketika mengerjakan post test. Sedangkan perbandingan persentase siswa yang tergolong paham konsep antara hasil pre test dan post test pada kelas kontrol dapat dilihat pada Gambar 4.11 berikut ini. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 6.06 15.15 6.06 21.21 6.06 33.33 33.33 48.48 3.03 75.76 72.73 63.64 54.55 87.88 72.73 63.64 93.94 54.55 27.27 30.3 57.58 75.76 69.769.769.7 78.79 54.55 78.79 P e rse nt a se Nomor Soal Pre test Post test Gambar 4.11 Perbandingan persentase siswa yang tergolong paham konsep antara hasil pre test dan post test pada kelas kontrol Gambar 4.11 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada persentase siswa kelas kontrol yang tergolong paham konsep setelah proses pembelajaran tanpa menggunakan multimedia interaktif. Namun, terdapat 2 nomor soal dimana persentase siswa yang paham konsep pada hasil pre test lebih tinggi daripada hasil post test. Siswa yang paham konsep dalam mengerjakan kedua soal ini pada saat pre test berubah menjadi miskonsepsi pada saat post test. Hal ini terjadi karena pemahaman siswa yang hanya ia dapatkan dari belajar mandiri pada saat pre test belum begitu kuat sehingga ia berubah menjadi miskonsepsi ketika mengerjakan post test. Berdasarkan Gambar 4.10 dan Gambar 4.11 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran telah meningkatkan pemahaman konsep siswa tetapi terdapat sedikit perbedaan antara pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif dengan 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 48.48 36.36 3.03 39.39 24.24 57.58 6.06 39.39 21.21 36.36 18.18 51.52 42.42 30.3 12.12 84.85 60.61 21.21 84.85 51.52 30.3 36.36 24.24 63.64 81.82 60.61 51.52 42.42 33.33 45.45 P e rsent a se Nomor Soal Pre test Post test pembelajaran tanpa multimedia interaktif. Pada kelas ekperimen penyimpangan dimana hasil pre test lebih tinggi daripada hasil post test hanya terjadi pada 1 soal sedangkan pada kelas kontrol penyimpangan terjadi pada 2 soal diagnostik miskonsepsi.

4.2.2.2 Persentase siswa yang tergolong miskonsepsi