Persentase siswa yang tergolong tidak paham konsep

Gambar 4.14 menunjukkan bahwa peningkatan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi hampir terjadi pada semua soal. Penurunan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi hanya terjadi pada soal nomor 14. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran tanpa menggunakan multimedia interaktif kurang maksimal dalam menekan jumlah miskonsepsi baik pada materi yang bersifat hitungan maupun pada materi yang bersifat konsep.

4.2.2.3 Persentase siswa yang tergolong tidak paham konsep

Persentase siswa yang tergolong tidak paham konsep pada kelas eksperimen lebih rendah daripada kelas kontrol. Perbandingan persentase siswa yang tergolong tidak paham konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.41 berikut ini. Tabel 4.41 Perbandingan persentase siswa yang tergolong tidak paham konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Nomor soal Kelas eksperimen Kelas kontrol Σ Siswa Σ Siswa 1 13 39,39 4 12,12 2 5 15,15 1 3,03 3 4 1 3,03 5 7 21,21 8 24,24 6 2 6,06 2 6,06 7 8 3 9,09 10 30,30 9 3 9,09 10 4 12,12 1 3,03 11 12 3 9,09 8 24,24 13 7 21,21 10 30,30 14 15 6 18,18 1 3,03 16 4 12,12 6 18,18 17 18 4 12,12 6 18,18 19 3 9,09 2 6,06 20 8 24,24 Jika Tabel 4.41 di atas digambarkan dalam bentuk grafik, maka akan tampak seperti pada Gambar 4.15 berikut ini. Gambar 4.15 Perbandingan persentase siswa yang tergolong tidak paham konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Gambar 4.15 menunjukkan bahwa 10 soal dari 20 soal, persentase siswa yang tidak paham konsep pada kelas eksperimen lebih rendah daripada kelas kontrol. Namun, pada soal nomor 1, 2, 10, 15 dan 19 persentase siswa yang tidak paham konsep pada kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Sedangkan pada soal nomor 3, 7, 11, 14 dan 15 tidak ada siswa yang tidak paham konsep baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan multimedia interaktif berpengaruh positif dalam meminimalkan ketidakpahaman konsep siswa. Pembelajaran dapat menurunkan persentase siswa yang tergolong tidak paham konsep. Hal ini dapat dilihat dari penurunan persentase siswa yang tidak paham konsep berdasarkan hasil pre test dan post test. Perbandingan persentase 5 10 15 20 25 30 35 40 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 39.39 15.15 21.21 6.06 9.09 12.12 9.09 21.21 18.18 12.12 12.12 9.09 12.12 3.03 3.03 24.24 6.06 30.3 9.09 3.03 24.24 30.3 3.03 18.18 18.18 6.06 24.24 P e rsent a se Nomor Soal Eksperimen Kontrol siswa yang tergolong tidak paham konsep antara hasil pre test dan post test dapat dilihat pada Tabel 4.42 berikut ini. Tabel 4.42 Perbandingan persentase siswa yang tergolong tidak paham konsep antara hasil pre test dan post test Nomor soal Kelas eksperimen Kelas kontrol Pre test Post test Pre test Post test 1 48,48 39,39 60,60 12,12 2 63,64 15,15 30,30 3,03 3 21,21 21,21 4 42,42 36,36 3,03 5 100 21,21 100 24,24 6 75,76 6,06 60,60 6,06 7 63,64 42,42 8 100 9,09 100 30,30 9 100 100 9,09 10 45,45 12,12 24,24 3,03 11 48,48 54,55 12 100 9,09 93,94 24,24 13 100 21,21 100 30,30 14 12,12 6,06 15 100 18,18 100 3,03 16 100 12,12 96,97 18,18 17 21,21 39,39 18 100 12,12 100 18,18 19 57,58 9,09 42,42 6,06 20 100 100 24,24 Jika Tabel 4.42 di atas digambarkan dalam bentuk grafik, maka akan tampak seperti pada Gambar 4.16 dan Gambar 4.17 berikut ini. Gambar 4.16 Perbandingan persentase siswa yang tergolong tidak paham konsep antara hasil pre test dan post test pada kelas eksperimen Gambar 4.17 Perbandingan persentase siswa yang tergolong tidak paham konsep antara hasil pre test dan post test pada kelas kontrol Gambar 4.16 dan Gambar 4.17 menunjukkan bahwa pembelajaran baik yang menggunakan multimedia interaktif maupun yang tidak menggunakan multimedia interaktif dapat menurunkan persentase siswa yang tidak paham konsep. Namun, tidak sepenuhnya siswa yang tidak paham konsep pada saat pre 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 48.48 63.64 21.21 42.42 100 75.76 63.64 100100 45.45 48.48 100100 12.12 100100 21.21 100 57.58 100 39.39 15.15 21.21 6.06 9.09 12.12 9.09 21.21 18.18 12.12 12.129.09 P e rse nt a se Nomor Soal Pre test Post test 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 60.6 30.3 21.21 36.36 100 60.6 42.42 100100 24.24 54.55 93.94 100 6.06 10096.97 39.39 100 42.42 100 12.12 3.03 0 3.03 24.24 6.06 30.3 9.09 3.03 0 24.24 30.3 0 3.03 18.18 18.18 6.06 24.24 P e rse nt a se Nomor Soal Pre test Post test test dapat berubah menjadi paham konsep pada saat post test. Sebagian siswa mengalami miskonsepsi dan masih ada juga beberapa yang tetap tidak paham konsep.

4.2.3 Efektivitas Multimedia Interaktif dalam Meningkatkan Hasil Belajar