Larutan penyangga asam Larutan penyangga basa

NH 4 + aq + OH - aq NH 3 aq + H 2 Ol

2.4.4 Menentukan pH Larutan Penyangga

2.4.4.1 Larutan penyangga asam

Contoh larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya ialah larutan yang dibuat dengan mencampurkan larutan asam asetat CH 3 COOH dengan larutan garam natrium asetat CH 3 COONa. Dalam larutan, campuran tersebut terionisasi sebagai berikut: CH 3 COOHaq CH 3 COO - aq + H + aq CH 3 COONaaq CH 3 COO - aq + Na + aq Asam asetat adalah asam lemah. Tetapan ionisasi untuk reaksi ionisasi asam asetat adalah: = � 3 − [� + ] [ � 3 �] Asam asetat hanya sedikit terionisasi, sedangkan natrium asetat terionisasi sempurna. Ion CH 3 COO - dari garam mengakibatkan kesetimbangan asam bergeser ke kiri, sehingga asam asetat yang mengion semakin kecil. Untuk memudahkan dalam perhitungan, konsentrasi asam asetat dalam larutan dianggap tetap dan ion CH 3 COO - dianggap hanya berasal dari garam, sedangkan CH 3 COO - yang berasal dari asam asetat diabaikan. Sehingga persamaan di atas dapat ditulis sebagai berikut: = � [� + ] [ ] atau [ � + ] = [ ] [ �] Volume larutan adalah volume campuran asam dan basa konjugasi, sehingga pH larutan penyangga hanya bergantung pada tetapan ionisasi asam serta perbandingan mol asam dan basa konjugasi. [ � + ] = � � � Persamaan tersebut pada V yang sama dapat ditulis sebagai berikut: [ � + ] = � Sehingga, � = − log � = − log − log � � = + log � Keterangan: K a = tetapan ionisasi asam lemah a = jumlah mol asam lemah g = jumlah mol basa konjugasi

2.4.4.2 Larutan penyangga basa

Contoh larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya ialah larutan yang dibuat dengan mencampurkan larutan basa amonia NH 3 dengan larutan garam amonium klorida NH 4 Cl. Campuran itu akan terionisasi sebagai berikut: NH 3 aq + H 2 Ol NH 4 + aq + OH - aq NH 4 Claq NH 4 + aq + Cl - aq Tetapan ionisasi basa lemah NH 3 adalah: = � 4 + [ � − ] [ � 3 ] Dalam hal ini konsentrasi H 2 O dianggap konstan. Dalam larutan, ion NH 4 + dianggap hanya berasal dari garam, sedangkan konsentrasi NH 3 dianggap tepat, karena pengaruh ion NH 4 + dari NH 4 Cl menyebabkan kesetimbangan bergeser ke pihak NH 3 . Sehingga persamaan dapat dituliskan: = � [ � − ] [ ] atau [ � − ] = [ ] [ �] Volume larutan adalah volume campuran basa dan asam konjugasinya, maka persamaan menjadi: [ � − ] = � Sehingga, � = − log � = − log − log � � = + log � � = 14 − � Keterangan: K b = tetapan ionisasi basa lemah a = jumlah mol basa lemah g = jumlah mol asam konjugasi

2.4.5 Kapasitas Larutan Penyangga