Analisis Perkembangan Karakter Metode Analisis Data

Uji Signifikansi Uji t Dua Pihak Uji signifikansi bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan LKS berbasis inkuiri terintegrasi pendidikan karakter, sehingga menggunakan rumus t-test sampel berkorelasi sebagai berikut: Sugiyono, 2010: 274 keterangan: = nilai rata-rata pre-test = nilai rata-rata post-test S 1 = simpangan baku pre-test S 2 = simpangan baku post-test S 1 2 = varians pre-test S 2 2 = varians post-test r = korelasi Kriteria yang digunakan adalah terdapat perbedaan yang signifikan apabila harga t hitung tidak memenuhi -t tabel t hitung t tabel dengan derajat kebebasan untuk tabel distribusi t adalah n 1 + n 2 - 2 dan taraf signifikansi = 5 .

3.6.5 Analisis Perkembangan Karakter

Data lembar observasi karakter siswa dianalisis dengan cara deskriptif persentase menggunakan rumus sebagai berikut: Klasifikasi persentase karakter siswa dapat dilihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Klasifikasi Karakter Siswa Interval Kriteria 80 x 100 60 x 80 40 x 60 20 x 40 Membudaya Mulai Berkembang Mulai Terlihat Belum Terlihat Kemendiknas, 2010c: 53 Uji N-Gain Perkembangan karakter siswa tiap pertemuan dihitung menggunakan rumus n- gain sebagai berikut: g = Hake 1998 keterangan: g = faktor gain S pre = skor rata-rata karakter awal S post = skor rata-rata karakter akhir Kriteria perkembangan karakter dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Kriteria faktor gain g Interval Kriteria g ≥ 0,7 0,3 ≤ g 0,7 g 0,3 Tinggi Sedang Rendah Hake 1998 Uji Signifikansi Uji t Dua Pihak Uji signifikansi bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan karakter siswa sebelum dan sesudah menggunakan LKS berbasis inkuiri terintegrasi pendidikan karakter, sehingga menggunakan rumus t-test sampel berkorelasi sebagai berikut: Sugiyono, 2010: 274 keterangan: = nilai rata-rata pre-test = nilai rata-rata post-test S 1 = simpangan baku pre-test S 2 = simpangan baku post-test S 1 2 = varians pre-test S 2 2 = varians post-test r = korelasi Kriteria yang digunakan adalah terdapat perbedaan yang signifikan apabila harga t hitung tidak memenuhi -t tabel t hitung t tabel dengan derajat kebebasan untuk tabel distribusi t adalah n 1 + n 2 - 2 dan taraf signifikansi = 5 . 48 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Susunan LKS Berbasis Inkuiri Terintegrasi Pendidikan

Karakter pada Materi Kalor LKS ini terdiri dari 65 halaman yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan berisi halaman judul, prakata, daftar isi, petunjuk penggunaan LKS, SK KD, dan peta konsep. Bagian isi terdiri dari lima unit kegiatan percobaan kalor. Setiap unit terdiri dari komponen: a Judul, bertujuan untuk membedakan antara kegiatan satu dengan lainnnya, judul unit adalah: kegiatan 1 1 st activity, kegiatan 2 2 nd activity, kegiatan 3 3 rd activity, kegiatan 4 4 th activity, dan kegiatan 5 5 th activity; b Identitas siswa, bertujuan untuk mempermudah administrasi dan guru dalam melakukan penilaian, identitas siswa yang tercantum pada LKS adalah: nama anggota kelompok dan nomor absen, kelas, hari dan tanggal pelaksanaan percobaan; c alokasi waktu; d tujuan pembelajaran; d isi, LKS ini berbasis inkuiri sehingga isinya terdiri dari: merumuskan masalah, membuat hipotesis, alat dan bahan, prosedur percobaan, tabel pengamatan, analisis data, kesimpulan, dan laporan percobaan. Bagian penutup berisi soal evaluasi, kunci jawaban, dan referensi. Hal ini sesuai pernyataan Prastowo 2012: 101 bahwa LKS setidaknya terdiri dari judul, kompetensi dasar yang akan dicapai, waktu penyelesaian, alat dan bahan yang