Tahap Studi Pendahuluan Tahap Studi Pengembangan Tahap Studi Pengujian Produk

Keterangan O 1 : nilai pre-test sebelum pembelajaran menggunakan LKS berbasis inkuri terintegrasi pendidikan karakter X : pembelajaran menggunakan LKS berbasis inkuri terintegrasi pendidikan karakter materi kalor O 2 : nilai post-test sesudah pembelajaran menggunakan LKS berbasis inkuri terintegrasi pendidikan karakter

3.4 Prosedur Penelitian

Penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu studi pendahuluan, pengembangan, dan pengujian produk. Tahapan ini dapat dirinci sebagai berikut:

3.4.1 Tahap Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan merupakan tahap persiapan sebelum penelitian. Tahap ini terdiri dari: 1 studi lapangan berupa observasi untuk mengetahui proses pembelajaran, media pembelajaran, dan kondisi siswa, guru dan sekolah; 2 studi literatur berupa kajian terhadap penelitian sebelumnya yang relevan, analisis kurikulum KTSP bidang sains untuk kelas VII SMP RSBI, telaah materi kalor, dan studi pembuatan LKS.

3.4.2 Tahap Studi Pengembangan

Tahap ini adalah penyusunan instrumen penelitian berupa silabus, RPP, produk LKS yang mengacu pada RPP, lembar angket kelayakan LKS, tes klos, tes pilihan ganda, dan lembar observasi karakter. Instrumen penelitian ini divalidasi oleh pakar dosen pembimbing I II untuk mengetahui layak digunakan atau tidak.

3.4.3 Tahap Studi Pengujian Produk

Studi pengujian produk ada dua tahap yaitu skala terbatas dan skala kelas. Uji coba skala terbatas terdiri dari kelayakan dan keterbacaan. Uji kelayakan dilakukan oleh guru Fisika SMP RSBI yang pernah mengajar kelas VII. Ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan LKS. Uji keterbacaan dilakukan oleh 10 siswa kelas VII G untuk mengetahui tingkat keterbacaan LKS. Hasil analisis kelayakan dan keterbacaan digunakan untuk merevisi dan memperbaiki kekurangan dan kelemahan produk LKS yang dikembangkan. Tahap selanjutnya adalah uji coba skala kelas yang dilakukan terhadap 30 siswa kelas VII F. Uji coba skala kelas bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar dan perkembangan karakter siswa. Uji peningkatan hasil belajar menggunakan tes pilihan ganda, sedangkan perkembangan karakter menggunakan lembar observasi. Data uji coba skala kelas dianalisis untuk memperoleh hasil belajar dan perkembangan karakter siswa. Setelah dilakukan analisis, diperoleh LKS berbasis inkuiri terintegrasi pendidikan karakter materi kalor yang siap digunakan sebagai media pembelajaran. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Analisis peningkatan hasil belajar dan perkembangan karakter siswa Studi Pendahuluan Studi Pengembangan Studi Pengujian Produk Studi Literatur Uji coba skala kelas Uji coba pada siswa kelas VII F SMP N 2 Kendal LKS berbasis inkuiri terintegrasi pendidikan karakter materi kalor siap digunakan sebagai media pembelajaran sains Uji kelayakan Uji keterbacaan Pengolahan data perbaikan LKS Penyusunan instrumen penelitian berupa lembar angket kelayakan LKS, lembar observasi karakter, tes klos, tes pilihan ganda Validasi instrumen penelitian oleh pakar dosbing I II Uji coba skala terbatas Uji coba LKS Ya Tidak Penyusunan produk berupa LKS berbasis inkuiri terintegrasi pendidikan karakter materi kalor yang mengacu pada RPP Validasi LKS oleh pakar dosbing I II Studi Lapangan Hasil observasi terhadap proses pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kendal Kajian terhadap penilitian yang relevan, analisi kurikulum KTSP bidang sains untuk kelas VII SMP RSBI, telaah materi kalor, dan studi pembuatan LKS. Ya Tidak Penyusunan silabus dan RPP

3.5 Metode Pengumpulan Data