materi kalor. Hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda butir soal, sehingga dapat ditentukan 30 butir
pertanyaan yang siap digunakan sebagai pre-test dan post-test.
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Analisis Uji Coba Tes Pilihan Ganda
3.6.1.1 Validitas
Validitas butir soal bentuk pilihan ganda menggunakan rumus korelasi product moment. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
Suharsimi, 2012: 87 keterangan:
r
xy
= validitas yang dicari ΣXY = jumlah perkalian skor item X dan Y
X = jumlah skor item X
Y = jumlah skor item Y
N = jumlah responden
ΣX
2
= jumlah kuadrat skor item X ΣY
2
= jumlah kuadrat skor item Y Nilai r
xy
dikonsultasikan dengan r
tabelproduct moment
dengan taraf signifikan 5. Untuk N = 28 dan taraf signifikan 5 diperoleh r
tabel product moment
= 0,374. Item soal dikatakan valid jika r
hitung
0,374. Analisis validitas butir soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Hasil analisis validitas butir soal uji coba
Kriteria Nomor soal
Jumlah Persentase
Valid 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17,
24, 25, 26, 27, 29, 33, 34, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 45, 48, 49, 50, 53, 56, 57, 59
34 56,7
Tidak valid 1, 3, 4, 15, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 28, 30,
31, 32, 38, 39, 43, 44, 46, 47, 51, 52, 54, 55, 58, 60
26 43,3
data selengkapnya dimuat pada Lampiran 7
3.6.1.2 Reliabilitas
Reliabilitas soal bentuk pilihan ganda menggunakan rumus KR-20. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
Suharsimi, 2012: 115 keterangan:
r
11
= reliabilitas tes secara keseluruhan p
= proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
= proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1 - p ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item
S = standar deviasi tes
Harga r
11
yang diperoleh dikonsultasikan dengan r
tabelproduct moment
dengan taraf signifikan 5. Jika harga r
11
r
tabelproduct moment
maka instrumen yang diuji bersifat reliabel.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh r
11
= 0,919. Untuk taraf signifikan 5 dan N = 28 diperoleh r
tabel
= 0,374. Karena r
11
r
tabel
, maka soal tersebut reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9.
3.6.1.3 Taraf Kesukaran
Taraf kesukaran butir soal dihitung dengan menggunakan rumus:
Suharsimi, 2012: 223 keterangan:
P = taraf kesukaran
B = jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Klasifikasi taraf kesukaran butir soal dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Kriteria Taraf Kesukaran
Interval Kriteria
0,00 P 0,30 0,31 P 0.70
0,71 P 1,00 Sukar
Sedang Mudah
Suharsimi, 2012: 225 Hasil analisis taraf kesukaran butir soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Hasil analisis taraf kesukaran butir soal uji coba
Kriteria Nomor soal Jumlah Persentase
Sukar 17, 18, 25, 27, 35, 37, 39, 41, 42, 44, 45, 58, 60
13 21,7
Sedang 8, 9, 14, 15, 19, 24, 26, 30, 33, 34, 36, 38, 40, 43,
48, 49, 50, 53, 55, 56, 20
33,3 Mudah
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 16, 20, 21, 22, 23, 28, 29, 31, 32, 46, 47, 51, 52, 54, 57, 59
27 45,0
data selengkapnya dimuat pada Lampiran 7
Soal pre-test dan post-test diambil dari soal uji coba yang sudah teruji validitas, reliabilitas, dan daya pembedanya dengan perbandingan kriteria soal
sukar:sedang:mudah = 1:2:1.
3.6.1.4 Daya Pembeda