56
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian Research and Development penelitian dan pengembangan. Research and Development adalah suatu proses
atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development dapat berupa buku, modul, alat bantu pembelajaran atau media pembelajaran.
Langkah-langkah penelitian Research and Development itu sendiri menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono 2009 meliputi beberapa tahap, di
antaranya: 1 potensi masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji
coba pemakaian, 9 revisi produk, 10 produksi massal. Berdasarkan pendapat Borg dan Gall dalam Sugiyono 2009, peneliti
merumuskan tahap penelitian yang sesuai dengan kebutuhan peneliti. Tahap yang ditempuh oleh peneliti hanya sampai pada tahap revisi desain yang dirumuskan ke
dalam enam tahapan. Ruang lingkup penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran interaktif EYD berbasis Adobe Flash untuk meningkatkan
penguasaan EYD siswa SMA. Berikut penjelasan dari enam tahapan yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini.
1 Tahap I, survei pendahuluan, yang meliputi: 1 kegiatan mendata dan
menemukan sumber pustaka dan hasil penelitian yang relevan, 2 menganalisis kebutuhan media pembelajaran EYD untuk siswa SMA.
2 Tahap II, awal pengembangan prototipe media pembelajaran, yaitu
menentukan prinsip-prinsip pengembangan media berdasarkan angket kebutuhan guru dan siswa.
3 Tahap III, desain produk, yang meliputi: 1 kegiatan penyusunan rancangan
isi atau materi, gambar, warna, dan huruf yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru; 2 merancang naskah untuk menyusun prototipe media
pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash untuk siswa SMA; dan 3 penyusunan prototipe media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash
untuk siswa SMA. 4
Tahap IV, validasi desain, yaitu penilaian prototipe media oleh guru dan ahli yang sudah berpengalaman sehingga dapat diketahui kelemahan dan
kelebihannya. 5
Tahap V, revisi atau perbaikan desain, merupakan kegiatan mengoreksi kembali dan memperbaiki kesalahan-kesalahan setelah melakukan validasi
produk atau prototipe. 6
Tahap VI, deskripsi hasil penelitian, yaitu mendeskripsikan prototipe media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash untuk siswa SMA yang
dikembangkan oleh peneliti.
Rancangan tersebut divisualisasikan melalui bagan 3.1 dibawah ini
Bagan 3.1 Bagan Tahap Penelitian TAHAP I
Survei Pendahuluan
1 Mencari
sumber pustaka
dan hasil
penelitian yang
relevan. 2
Menganalisis kebutuhan
media pembelajaran
EYD untuk siswa SMA.
TAHAP V Revisi atau Perbaikan Desain:
§ Proses mengoreksi kembali dan memperbaiki kesalahan-kesalahan setelah melakukan validasi produk atau prototipe.
TAHAP VI Deskripsi Hasil Penelitian :
§ Mendeskripsikan prototipe media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash untuk siswa SMA yang dikembangkan oleh peneliti.
TAHAP IV Validasi Desain:
· Penilaian prototipe oleh
guru dan ahli yang sudah
berpengalaman untuk
mengetahui kelebihan
dan kelemahannya
TAHAP III Desain Produk:
1 Penyusunan rancangan isi
atau materi, gambar, warna, musik, dan huruf yang
sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru.
2 Merancang naskah untuk
menyusun prototipe media pembelajaran
interaktif EYD.
3 Menyusun prototipe media
pembelajaran interaktif
EYD TAHAP II
Awal Pengembangan Prototipe:
· Pengembangan prototipe media
pembelajaran, yaitu menentukan prinsip-prinsip
pengembangan media
berdasarkan angket
kebutuhan guru dan siswa
3.2 Subjek Penelitian