saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
2.2.3 Multimedia Pembelajaran
Sebelum teknologi berkembang pesat seperti sekarang ini, sarana berupa buku pegangan dan alat tulis dirasakan sudah memenuhi perlengkapan belajar-
mengajar. Namun, sekarang siswa sudah mulai mengenal komputer dan multimedia mulai dari yang paling sederhana sampai ke multimedia yang lebih
variatif. Komputer dapat membuat siswa merasa lebih nyaman dan aman sebab ia tidak akan dimarahi atau dikritik. Komputer membuat siswa merasa memiliki guru
baru yang sangat mengerti keinginannya. Oleh karena itu, sekarang banyak dikembangkan media-media yang berbasis multimedia berbantu komputer untuk
membantu proses pembelajaran di kelas sehingga lahirlah istilah multimedia pembelajaran. Berikut ini penjelasan mengenai hakikat multimedia pembelajaran.
2.2.3.1 Pengertian Multimedia Pembelajaran
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa multimedia merupakan media yang menggabungkan dua unsur atau lebih yang terdiri dari teks, grafis,
gambar, foto, audio, video, dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linear daan multimedia interaktif.
Multimedia linear adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apa pun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Contohnya adalah
TV dan film. Sementara itu, multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang
dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.
Contohnya antara lain adalah media pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain Ariani dan Haryanto 2010: 25.
Pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Dalam pembelajaran yang utama adalah
bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktivitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang
bersifat konstan. Berdasarkan kedua pengertian tersebut, maka secara sederhana multimedia pembelajaran dapat diartikan dengan pemanfaatan multimedia untuk
membantu menciptakan suatu proses pembelajaran. Pendapat lain tentang multimedia pembelajaran disampaikan oleh Ariani
dan Haryanto. Ariani dan Haryanto 2010:26 berpendapat bahwa multimedia pembelajaran diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses
pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran harus dibuat semenarik mungkin agar dalam penggunaannya tidak
hanya dapat menyalurkan pesan dan pengetahuan, tetapi juga dapat membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar. Dengan demikian, apabila multimedia
pembelajaran dipilih, dikembangkan, dan digunakan secara tepat pembelajaran akan lebih menarik dan kualitas belajar siswa pun dapat ditingkatkan.
2.2.3.2 Jenis-Jenis Multimedia Pembelajaran