6. Harga bayangan pajak Untuk penelitian harga bayangan, pajak dikeluarkan dalam penilaian
harga sosial. Dalam penelitian ini harga finansial untuk pajak bumi dan bangunan PBB dihitung dalam sebulan sedangkan harga bayangan untuk PBB tidak
diperhitungkan.
3.5. Analisis Sensitivitas
Analisis sensitivitas bertujuan untuk melihat bagaimana perubahan hasil analisis suatu kegiatan ekonomi, bila ada suatu kesalahan dalam perhitungan biaya
atau manfaat. Analisis sensitivitas merupakan suatu teknik analisa untuk menguji perubahan kelayakan suatu kegiatan ekonomi proyek secara sistematis, bila
terjadi kejadian-kejadian yang berbeda dengan perkiraan yang telah dibuat dalam perencanaan.
Menurut Kadariah 1988, analisa sensitivitas dilakukan dengan cara: 1 Mengubah besarnnya variabel–variabel yang penting, masing- masing terpisah
atau beberapa dalam kombinasi dengan suatu persentase dan menentukan seberapa besar kepekaan hasil perhitungan terhadap perubahan-perubahan tersebut
dan 2 Menentukan dengan berapa suatu harus berubah sampai hasil perhitungan yang membuat proyek tidak dapat diterima.
Analisis sensitivitas membantu menentukan unsur-unsur kritikal yang berperan dalam menentukan hasil dan proyek. Analisa kepekaan dilakukan
dengan mengubah suatu unsur atau kombinasi unsur kemudian menentukan pengaruh dari perubahan tersebut terhadap hasil analisis. Kelemahan analisa
sensitivitas adalah
1. Analisis sensitivitas tidak digunakan untuk pemilihan proyek, karena merupakan analisis parsial yang hanya mengubah satu parameter pada suatu
saat tertentu. 2. Analisis sensitivitas hanya mencatat apa yanag terjadi jika variabel berubah-
ubah dan bukan untuk menentukan layak atau tidaknya suatu proyek.
Asumsi dan Kelebihan Metode PAM
PAM adalah alat analisis untuk menganalisis pengaruh intervensi pemerintah dan dampaknnya pada sistem komoditas. Metode PAM dapat
mengidentifikasi 3 analisis yaitu : 1. Analisis keuntungan privat dan sosial
2. Analisis daya saing keunggulan kompetitif dan komparatif 3. Analisis dampak kebijakan
Ada beberapa asumsi yang digunakan dalam metode PAM , diantarannya : 1 Perhitungan berdasarkan harga privat private cost yaitu harga yang benar-
benar terjadi dan diterima oleh produsen dan konsumen atau harga yang benar-benar terjadi setelah adannya kebijakan.
2 Perhitungan berdasarkan harga sosial social cost atau harga bayangan shadow price yaitu harga pada kondisi PPS atau harga yang terjadi apabila
tidak ada kebijakan. 3 Output bersifat tradeable dapat diperdagangkan dan input dapat dipisahkan
kedalam komponen asing dan domestik. 4 Eksternalitas positif dan negatif dianggap saling meniadakan.
Sistem komoditas dalam metode PAM dapat dipengaruhi oleh 4 aktifitas menurut Monke Pearson yaitu : 1 Tingkat usahatani farm production, 2
Tingkat penyampaian dari usaha tani ke pengolah, 3 tingkat pengolah dan 4 Tingkat pemasar. Alat analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini
mengunakan PAM karena penelitian ini bertujuan untuk melihat daya saing dan dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditi susu yang mengambil kasus di
peternakan sapi perah Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Selain itu analisis metode PAM juga memiliki beberapa kelebihan diantarannya :
1. Analisis PAM adalah perhitungan yang dapat dilakukan secara keseluruhan, sistematis, dan output dapat beragam
2. Analisis dapat digunakan pada sistem komoditas dengan berbagai daerah, berbagai tipe usahatani dan teknologi.
3.7. Kerangka Pemikiran Operasional