Pemasaran Susu Produktifitas Sapi Perah

5.3. Pemasaran Susu

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain Kotler, 1997. Fungsi pemasaran adalah suatu aktivitas usaha yang ditujukan untuk menyampaikan produk barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Dalam mengatasi permasalahan yang dialami peternak rakyat di Indonesia diperlukan peningkatan usaha para peternak melalui pengorganisasian. Organisasi yang cocok bagi golongan ekonomi lemah termasuk para peternak pada umumnya adalah koperasi. Fungsi pemasaran adalah menyampaikan susu dari peternak sapi perah kepada konsumen rumahtangga dan Industri Pengolahan Susu IPS. Fungsi pemasaran susu yang dilakukan oleh KPS meliputi usaha pengumpulan susu dari peternak, pengangkutan ke milk treatment MT di KPS, pengolahan dan penyaluran susu kepada konsumen. Gambar jalur pemasaran susu Desa Tajurhalang dapat dilihat di Gambar 7 SS SS sSS Gambar 7. Jalur Pemasaran Susu KPS Tajurhalang Keterangan : SS : Susu Segar Jalur susu murnidingin Jalur susu pasteurisasi Di Desa Tajurhalang memasarkan susu yang dihasilkan kepada KPS Koperasi Peternakan Susu, kemudian dari KPS tersebut susu dipasarkan kepada Industri Pengolahan Susu IPS dan kepada konsumen susu sapi segar. Harga susu yang dijual kepada KPS sebesar Rp 1770 perliter. Alasan para peternak Desa Tajurhalang lebih menyukai menjual susu ke KPS adalah karena penjualan susunya lebih pasti dan KPS akan menyerap semua produksi susu yang dihasilkan oleh para peternak.

5.4. Produktifitas Sapi Perah

Produksi yang dicatat mencakup jumlah yang dijual, dikonsumsi peternak dan yang diberikan kepada pedet. Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi rata-rata di Desa Tajurhalang mencapai 12 liter perekor per hari dengan rataan kepemilikan sapi laktasi adalah sebanyak 3 ekor setiap peternak. Produksi susu Peternakan Sapi perah Pos Jemputan KPS IPS Rumah Tangga rata-rata pada berbagai tingkat kepemilikan sapi laktasi dapat dilihat pada Tabel 11 Tabel 11. Jumlah Peternak dan Produksi Susu Sapi Perah di Desa Tajurhalang Jumlah Sapi Jumlah Peternak LiterPeternakhari Literekor hari 3 ekor 3 ekor 3 ekor 8 orang 16 orang 4 orang 24,91 37,36 46,7 12,45 12,45 11,67 Sumber : Laporan Pertanggung Jawaban KPS, Tahun 2005 Berdasarkan Tabel 11 rataan produksi susu yang paling besar terdapat pada peternak yang memiliki jumlah sapi laktasi lebih besar dari 3 ekor, lalu peternak yang memiliki jumlah sapi laktasi sebanyak 3 ekor dan kelompok yang paling kecil jumlah produksi perhari nya adalah peternak yang memiliki jumlah ternak kurang dari 3 ekor.

5.5. Mutu Produksi Susu Desa Tajurhalang