3 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
4 Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. 5
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat
dalam mempelajari matematika sifat-sifat ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika di SD harus sesuai dengan karakteristik dan perkembangan
siswa pada usia sekolah dasar. Adapun ciri-ciri pembelajaran matematika di SD yaitu menggunakan metode spiral dan deduktif, bertahap,
kebenarannya konsisten, dan bermakna. Selain itu, pembelajaran matematika juga bertujuan agar siswa memiliki kemampuan berpikir
logis dan matematis, mengomunikasikan gagasan, dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari.
D. Belajar dan Pembelajaran
1. Pengertian Belajar
Ada dua teori yang mendukung konsep belajar, yaitu teori belajar konvensional dan modern. Teori belajar konvensional menurut Kasdin
Sihotang dalam Hamzah Muhlisrarini 2014: 11 belajar adalah menambah atau mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Teori modern
menurut Margaret dalam Hamzah Muhlisrarini 2014: 12 bahwa belajar adalah kegiatan mental seseorang sehingga terjadi perubahan tingkah laku
yang dapat dilihat ketika siswa memperlihatkan tingkah laku yang baru dan berbeda dari tingkah laku sebelumnya ketika ada respons menghadapi
situasi baru. Sedangkan Robbins dalam Trianto 2011: 15 mendefinisikan
belajar sebagai proses menciptakan hubungan antarsesuatu pengetahuan yang sudah dipahami dan sesuatu pengetahuan yang baru.
Berdasarkan pendapat
para ahli
mengenai belajar,
peneliti menyimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas guna menambah atau
mencari pengetahuan, baik yang sudah dimilikinya maupun yang baru sehingga dapat merubah seseorang menjadi lebih baik dan dapat berguna
bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Perubahan yang terjadi pada seseorang tidak hanya berupa pengetahuan melainkan juga mental, perilaku,
nilai, dan keterampilan.
2. Pengertian Pembelajaran
Kegiatan belajar mengajar merupakan proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelaslingkungan sekitar berupa interaksi antara pendidik
dengan siswa untuk mentransfer ilmu. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi siswa untuk berperan
aktif. Kata pembelajaran menurut Winataputra dalam Hamzah Muhlisrarini
2014: 42 diambil dari kata instruction yang berarti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa.
Uno dalam Kasmadi Sunariah 2014: 30 menyatakan bahwa pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan sebagai
upaya untuk membelajarkan siswa. Artinya siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, tetapi memungkinkan dapat