Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran TGT

5. Matematika adalah ilmu deduktif yang tidak menerima generalisasi yang mendasarkan pada observasi induktif tetapi diterima generalisasi yang didasarkan kepada pembuktian secara deduktif. 6. Matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasi mulai dari unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat akhirnya ke dalil atau teorema. 7. Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan besaran, dan konsep-konsep hubungan lainnya yang jumlahnya banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Soedjadi dalam Adjie Maulana 2006: 34 memberikan enam definisi atau pengertian tentang matematika, yaitu: 1 matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir dengan baik, 2 matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi, 3 matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan, 4 matematika adalah pengetahuan fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk, 5 matematika adalah pengetahuan tentang struktur- struktur yang logik, dan 6 matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat. Berdasarkan definisi matematika di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan ilmu dasar yang sifatnya universal bagi berbagai ilmu atau bidang kajian lainnya. Matematika adalah ilmu eksak yang mempelajari tentang bilangan dan cara berpikir logis berdasarkan penalaran fakta-fakta kuantitatif sebagai sarana berpikir dan pemecahan masalah.

2. Kegunaan dan Fungsi Matematika

Matematika merupakan ilmu dasar yang abstrak dan merupakan bagian atau unsur dalam ilmu lainnya. Matematika juga selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari, berikut beberapa kegunaan matematika menurut Suwangsih Tiurlina 2006: 9-10. a. Matematika sebagai pelayan ilmu yang lain. Banyak ilmu-ilmu yang penemuan dan pengembangannya bergantung dari matematika. Contohnya penemuan dan pengembangan Teori Mendel dalam Biologi melalui konsep Probabilitas. b. Matematika digunakan manusia untuk memecahkan masalahnya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya menghitung luas daerah, mengadakan transaksi jual beli dan lain sebagainya. Selain kegunaan tersebut, matematika juga memiliki beberapa fungsi. Hamzah Muhlisrarini 2014: 49-52 menguraikan fungsi matematika sebagai berikut. 1. Sebagai suatu struktur Matematika disusun atau dibentuk dari hasil pemikiran manusia seperti ide, proses, dan penalaran. 2. Kumpulan sistem Matematika sebagai kumpulan sistem mengandung arti bahwa dalam satu formula matematika terdapat beberapa sistem di dalamnya. 3. Sebagai sistem deduktif Definisi, asumsi, postulat, aksioma dan teorema atau dalil, sebagian tidak dapat didefinisikan, akan tetapi diterima sebagai suatu kebenaran. Dalam matematika hal itu akan menjadi konsep yang bersifat deduktif. 4. Ratunya ilmu dan pelayan ilmu Matematika dapat melayani ilmu-ilmu lain karena rumus, aksioma dan model pembuktian yang dipunyainya dapat membantu ilmu-ilmu tersebut. Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kegunaan matematika secara umum adalah sebagai pelayan bagi ilmu lainnya dan pemecah masalah bagi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Selain itu, matematika juga berfungsi sebagai suatu struktur, kumpulan sistem, sistem deduktif, ratunya ilmu dan pelayan ilmu.

3. Pembelajaran Matematika di SD

Seorang guru SD perlu mengetahui beberapa karakteristik pembelajaran matematika di sekolah dasar. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa matematika merupakan ilmu yang abstrak dan deduktif, sedangkan siswa SD berada pada usia 7-12 tahun masih dalam tahap berpikir operasional konkret. Oleh karena itu, pembelajaran matematika di sekolah dasar tidak terlepas dari hakikat matematika dan anak sekolah dasar. Berikut ciri-ciri pembelajaran matematika di SD menurut Suwangsih Tiurlina 2006: 25-27. a. Pembelajaran matematika menggunakan metode spiral. Pendekatan spiral dalam pembelajaran matematika merupakan pendekatan di mana pembelajaran suatu konsep atau topik matematika selalu mengaitkan atau menghubungkan dengan topik sebelumnya. b. Pembelajaran matematika bertahap. Materi pelajaran matematika diajarkan secara bertahap yaitu dimulai dari konsep-konsep yang sederhana, menuju konsep yang lebih sulit. Selain itu pembelajaran matematika dimulai dari yang konkret, ke semi konkret dan akhirnya kepada konsep abstrak. c. Pembelajaran matematika menggunakan metode induktif. Matematika merupakan ilmu deduktif. Namun karena sesuai tahap perkembangan mental siswa maka pada pembelajaran

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VA SDN 04 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 27 65

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 70

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIALMELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT SISWA KELAS IV SDN 2 SINAR HARAPAN

0 3 43

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA.

0 0 17

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievment Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VA SDN 163 Pekanbaru

0 0 14