Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menggunakan langkah- langkah model pembelajaran TGT menurut Slavin. Peneliti memilih langkah
tersebut karena yang menjelaskan tentang TGT secara lebih mendetail adalah Slavin dan langkah-langkah yang tercantum lebih praktis dalam
penerapannya, mulai dari persiapan hingga akhir pembelajaran.
5. Prosedur dalam Pelaksanaan TGT
TGT memiliki prosedur atau aturan yang harus dilaksanakan dalam penerapannya pada pembelajaran, seperti yang diuraikan oleh Slavin 2005:
168-180. Guru menjelaskan materi pelajaran, kemudian membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Siswa mengerjakan lembar kerja secara
berkelompok. Setelah itu, siswa menempati posisinya masing-masing pada meja turnamen. Berikut gambar penempatan siswa pada meja turnamen.
Gambar 2.1 Penempatan siswa pada meja turnamen. Sumber: Slavin, 2005: 168
A-1 A-2 A-3
A-4 Tinggi Sedang Sedang
Rendah
Meja turnamen
1 Meja
turnamen 2
Meja turnamen
4 Meja
turnamen 3
B-1 B-2
B-3 B-4 Tinggi Sedang Sedang Rendah
C-1 C-2
C-3 C-4 Tinggi Sedang Sedang Rendah
Tim A
Tim B Tim C
Berdasarkan gambar 2.1, siswa dibagi menjadi beberapa kelompoktim. Siswa dengan tingkat kemampuan kognitif tinggi akan ditempatkan pada
meja turnamen 1, siswa dengan tingkat kemampuan sedang akan ditempatkan pada meja turnamen 2 dan 3, sedangkan siswa dengan tingkat
kemampuan rendah akan ditempatkan pada meja nomor 4. Tiap meja turnamen diberikan satu lembar jawaban, satu kotak kartu nomor, dan satu
lembar skor permainan. Permainan dimulai dengan perwakilan setiap kelompok mengambil
kartu bernomor. Siswa yang mendapat kartu dengan nomor tertinggi menjadi pembaca sedangkan siswa lainnya yang berada di kanan atau
kirinya menjadi penantang. Di bawah ini merupakan gambar alur aturan permainan dalam TGT.
Pembaca 1.
Ambil kartu bernomor dan carilah soal yang berhubungan dengan nomor tersebut pada lembar permainan.
2. Bacalah pertanyaannya dengan keras.
3. Cobalah untuk menjawab.
Penantang I
Menantang jika memang mau dan memberikan jawaban berbeda
atau boleh melewatinya.
Penantang II Boleh menantang jika penantang I melewati, dan jika memang mau.
Apabila semua penantang sudah menantang atau melewati, penantang II memeriksa lembar jawaban. Siapa pun yang jawabannya benar berhak
menyimpan kartunya. Jika si pembaca salah, tidak ada sanksi, tetapi jika kedua penantangnya yang salah maka dia harus mengembalikan
kartu yang telah dimenangkannya ke dalam kotak, jika ada.
Gambar 2.2 Alur aturan permainan TGT. Sumber: Slavin, 2005: 173