Untuk menunjang keberhasilan program pelatihan yang diberikan kepada pegawai, dibutuhkan berbagai macam metode yang efektif, efisien dan sarana atau
fasilitas yang mendukung terhadap kelancaran program pelatihan tersebut. Dalam kegiatan program pelatihan karyawan memiliki peranan penting, bila
karyawan mampu memanfaatkan program pelatihan tersebut maka hal ini akan mendukung keberhasilannya dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan
perusahaan.
2.4.1 Pengertian Pelatihan
Menurut Mangkuprawira 2004 pelatihan merupakan proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar pegawai semakin terampil dan
mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik. Menurut Mondy 2008 pelatihan adalah aktivitas-aktivitas yang dirancang
untuk memberi para pembelajar pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan mereka saat ini.
Sedangkan Mathis and Jackson 2006 menyatakan bahwa, pelatihan training adalah sebuah proses dimana orang mendapatkan kapabilitas untuk
membantu pencapaian tujuan-tujuan organisasional. Pelatihan memberikan kepada dosen pengetahuan dan keterampilan yang spesifik dan dapat diidentifikasikan untuk
digunakan dalam pekerjaan mereka.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Metode Pelatihan
Menurut Panggabean 2002 ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk pelatihan dan pengembangan dan pada dasarnya dapat dikelompokkan ke
dalam dua kelompok yaitu on the job training dan off the job training. a.
On the Job Training Meliputi semua upaya melatih karyawan untuk mempelajari suatu pekerjaan
sambil mengerjakan ditempat kerja yang sesungguhnya, meliputi: program magang, rotasi pekerjaan, dan understudy atau coaching.
b. Off the Job Training
Pelatihan dan pengembangan dilaksanakan pada lokasi terpisah dengan tempat kerja. Program ini memberikan individu dengan keahlian dan pengetahuan yang
mereka butuhkan untuk melaksanakan pekerjaan pada waktu terpisah dari waktu kerja reguler mereka, meliputi: Training instruksi pekerjaan, pembelajaran
terprogram, vestibule training, studi kasus, Management Games, Seminar, Permainan peranrole playing, Pengajaran melalui komputer.
2.4.3 Tujuan dan Manfaat Pelatihan
Menurut Mondy 2008 tujuan pelatihan adalah : b.
Cognitive Domain, adalah pelatihan yang berkaitan dengan meningkatkan pengetahuan peserta
c. Affective Domain, adalah pelatihan yang berkaitan dengan sikap dan tingkah
laku
Universitas Sumatera Utara
d. Psychomotor, adalah pelatihan yang berkaitan dengan keterampilan atau skill
peserta. Sedangkan menurut Mangkuprawira 2004 manfaat pelatihan adalah:
a. Membantu pegawai dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan
pemecahan masalah yang efektif. b.
Membantu dalam mendorong serta mencapai pengembangan dan kepercayaan diri.
c. Menyediakan informasi untuk memperbaiki pengetahuan kepemimpinan,
keterampilan berkomunikasi dan bersikap. d.
Memuaskan kebutuhan personal bagi pegawai yang dilatih atau pelatih. e.
Membantu mengurangi rasa takut atau khawatir dalam mencoba melakukan tugas baru.
f. Mengembangkan jiwa untuk terus mau bekerja.
2.4.4 Jenis-jenis Program Pelatihan