Efficiency Ratio Landasan Teori

29 Selain hal tersebut, semua variabel berpengaruh secara lag, sementara variabel efisiensi perbankan BOPO berpengaruh secara aktual. Dalam penelitian ini tidak dapat ditemukan hubungan yang signifikan antara struktur pasarmarket power terhadap NIM Perbankan Indonesia. Puspitasari 2014, meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang memengaruhi net interest margin pada bank-bank umum di Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan variabel risiko kredit, biaya operasional, risk aversion, volume transaksi, dan net interest margin, dengan periode pengamatan dalam penelitian ini adalah pada tahun 2009-2012. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 10 bank umum yang memiliki total kredit terbesar pada tahun 2012. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh credit risk, efficiency ratio, risk aversion, dan transaction size terhadap net interest margin secara bersama-sama. Tetapi pada variabel credit risk tidak berpengaruh terhadap net interest margin, karena rasio NPL bank-bank umum di Indonesia dibawah 5, sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap NIM. Variabel operating cost mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap net interest margin, semakin besar biaya operasi yang ditanggung oleh perbankan maka semakin tinggi net interest margin yang dijadikan patokan oleh bank dengan harapan dapat menutupi biaya yang dikeluarkan. Variabel risk aversion tidak berpengaruh terhadap net interest margin, karena secara realitas bisnis bank yang profitable tidak harus dengan CAR sebesar 8 melainkan dengan pemenuhan dasar utama yang harus dimiliki dalam menjalankan kegiatan perbankan yaitu kepercayaan trust dari masyarakat. Variabel transaction size 30 berpengaruh positif signifikan terhadap net interest margin, karena dengan semakin besarnya volume transaksi yang dilakukan oleh bank, maka bank akan menuntut marjin yang lebih tinggi. Hidayat, dkk. 2012, meneliti mengenai analisis pengaruh karakteristik bank dan inflasi terhadap net interest margin. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan variabel kredit terhadap dana pihak ketiga LDR, equity to assets EA, beban operasional terhadap pendapatan operasional BOPO, Ln total aset size, inflasi, dan net interest margin. Penelitian ini menggunakan uji Chow dan uji Hausman yang menyatakan fixed effects merupakan pendekatan terbaik untuk mengestimasi model dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rasio LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap NIM, yang artinya semakin sedikit aset likuid yang disimpan bank, semakin tinggi NIM yang diperoleh. Rasio equity to total assets EA memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap NIM. Rasio BOPO memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap NIM. Ukuran bank SIZE memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap NIM. Oleh karena itu, bank besar akan memperoleh NIM yang relatif lebih rendah. Tingkat inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NIM pada tingkat 10. Manurung 2012, meneliti mengenai net interest margin: bank publik di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan variabel net interest margin NIM, load to deposito ratio LDR, biaya operasional terhadap pendapatan operasional BOPO, size, non performing loan NPL, dan market power MPR. Hasil dari pengujian data NIM, LDR, BOPO, size, NPL, dan MPR dapat ditarik kesimpulan