51
b. Uji Multikolinieritas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang sempurna antara beberapasemua variabel independen dalam model
regresi. Tabel 3
Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance
VIF Kesimpulan
Credit Risk NPL
0,946 1,057
Tidak terjadi multikolinieritas
Efficiency Ratio BOPO
0,674 1,483
Tidak terjadi multikolinieritas
Risk Aversion CAR
0,894 1,118
Tidak terjadi multikolinieritas
Transaction Size TZ
0,706 1,416
Tidak terjadi multikolinieritas
Sumber : Lampiran 21 Halaman 96 Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa masing-masing variabel
independen credit risk, efficiency ratio, risk aversion, transaction size menunjukkan bahwa tolerance value berada mendekati 1 dan nilai VIF
berada di antara 1 sampai 10, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Pada penelitian ini menggunakan uji Pearson Correlation, dengan kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1 Jika nilai probabilitas taraf signifikansi 5 0,05, maka distribusi data dikatakan bebas dari heteroskedastisitas.
52
2 Jika nilai probabilitas taraf signifikansi 5 0,05, maka distribusi data dikatakan terkena heteroskedastisitas.
Tabel 4 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Signifikansi
Kesimpulan
Credit Risk NPL 0,089
Tidak terjadi heteroskedastisitas
Efficiency Ratio BOPO 0,467
Tidak terjadi heteroskedastisitas
Risk Aversion CAR 0,064
Tidak terjadi heteroskedastisitas
Transaction Size TZ 0,151
Tidak terjadi heteroskedastisitas
Sumber : Lampiran 22 Halaman 97 Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa masing-masing nilai
signifikansi variabel independen menunjukkan bahwa lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi yang sempurna antara anggota-anggota observasi. Dalam
penelitian ini untuk menguji autokorelasi menggunakan pengujian terhadap nilai uji Durbin-Watson. Dilihat dari tabel Durbin-Watson
DW, α = 5, dengan menggunakan 4 variabel independen dan jumlah data penelitian sebanyak 69, didapatkan nilai dl adalah 1,4899 dan nilai
du adalah 1,7343. Kriteria uji Durbin-Watson adalah sebagai berikut: 1 Jika d 1,4899, menunjukkan autokorelasi positif.
2 Jika d 2,5101 4 – 1,4899, menunjukkan autokorelasi negatif.