63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Credit Risk, Efficiency Ratio, Risk Aversion, dan Transaction Size terhadap Net Interest Margin.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang dilakukan pada 23 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-
2014, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Credit Risk yang diproksikan dengan Non Performing Loan NPL tidak
berpengaruh terhadap Net Interest Margin. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien NPL sebesar 0,111 dan nilai signifikansi 0,2165.
2. Efficiency Ratio yang dihitung dengan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional BOPO berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Net Interest Margin. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien BOPO sebesar -0,037 dan nilai signifikansi 0,003.
3. Risk Aversion yang diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Net Interest Margin. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai koefisien sebesar 0,116 dan nilai signifikansi 0,000.
4. Transaction Size yang dihitung dengan logaritma dari total kredit tidak berpengaruh terhadap Net Interest Margin. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai signifikansi 0,139 dan nilai koefisien sebesar 0,282.
64
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya sebagai berikut:
1. Perusahaan perbankan sebagai sampel dalam penelitian ini belum cukup untuk menggambarkan kondisi Perbankan di Indonesia.
2. Penggunaan variabel independen yaitu credit risk yang diproksikan dengan rasio NPL dan transaction size yang dihitung dengan logaritma
dari total kredit belum maksimal dalam menunjukkan pengaruhnya terhadap variabel dependen, yang ditunjukkan dengan nilai Adjusted
yang kecil yaitu sebesar 37,5.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Perbankan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa efficiency ratio yang
dihitung dengan rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap net interest margin dan risk aversion yang diproksikan dengan rasio CAR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap net interest margin. Oleh karena itu, bagi perusahaan perbankan disarankan untuk memperhatikan
faktor-faktor tersebut dalam pengambilan keputusan dalam peningkatan rasio net interest margin bank.