Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

44

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini mengunakan uji parsial, dimana koefisien regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Pengujian terhadap hasil regresi dilakukan dengan menggunakan uji t pada derajat keyakinan sebesar 95 atau = 5. Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menentukan formulasi hipotesis. 1 Pengaruh credit risk terhadap net interest margin � : , berarti variabel credit risk tidak berpengaruh negatif terhadap net interest margin. � � : , berarti variabel credit risk berpengaruh negatif terhadap net interest margin. 2 Pengaruh efficiency ratio terhadap net interest margin � : , berarti variabel efficiency ratio tidak berpengaruh negatif terhadap net interest margin. � � : , berarti variabel efficiency ratio berpengaruh negatif terhadap net interest margin. 3 Pengaruh risk aversion terhadap net interest margin � : , berarti variabel risk aversion tidak berpengaruh positif terhadap net interest margin. � � : , berarti variabel risk aversion berpengaruh positif terhadap net interest margin. 45 4 Pengaruh transaction size terhadap net interest margin � : , berarti variabel transaction size tidak berpengaruh positif terhadap net interest margin. � � : , berarti variabel transaction size berpengaruh positif terhadap net interest margin. b. Membandingkan probabilitas tingkat kesalahan t hitung dengan tingkat signifikansi tertentu signifikansi 5. c. Membuat keputusan, uji parsial digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap net interest margin dengan ketentuan: 1 Jika tingkat signifikansi lebih besar dari 5, maka dapat disimpulkan bahwa � diterima, sebaliknya � � ditolak. 2 Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 5, maka dapat disimpulkan bahwa � ditolak, sebaliknya � � diterima Santoso dan Ashari,2005.

4. Uji Kesesuaian Model Goodness of Fit Model

a. Uji F Simultan

Uji F hitung dimaksudkan untuk menguji model regresi atas pengaruh seluruh variabel bebas, yaitu , , , dan secara simultan terhadap variabel terikat. Artinya menguji apakah seluruh variabel independen dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen. Untuk menghitung besarnya nilai F hitung digunakan formula sebagai berikut Sulisyanto dalam Aulia Rachman,2013: