Paradigma Penelitian Hipotesis Penelitian

39 5. Memiliki rasio BOPO kurang dari 90. 6. Memiliki tingkat CAR lebih dari 14.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia oleh bank-bank yang terdaftar. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, yaitu suatu metode pengumpulan data yang memperoleh sumber data dari media elektronik, prospektus perusahaan, sampai internet. Dalam hal ini, data laporan keuangan bank diperoleh dari website www.idx.co.id . Penelitian ini menggunakan periode penelitian dari tahun 2012- 2014.

E. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda itu sendiri merupakan analisis dengan bentuk dan tingkat hubungan antara satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen. Analisis ini juga biasa disebut dengan multiple regression. Dalam penggunaan analisis regresi agar menunjukkan hubungan yang valid atau tidak bias maka perlu pengujian asumsi klasik pada model regresi yang digunakan. Adapun dasar yang harus dipenuhi antara lain: uji normalitas, uji multikoliniearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. 40

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel dependen dan variabel independen memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal Ghozali,2012. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Ghozali,2012. Untuk mendeteksi normalitas data dapat pula dilakukan melalui analisis statistik yang salah satunya dapat dilihat melalui Kolmogorov – Smirnov Test. Alat uji ini biasa disebut dengan uji K-S. Uji K-S dilakukan dengan mengajukan hipotesis sebagai berikut: HO = data residual berdistribusi normal. Ha = data residual tidak brerdistribusi normal. Dasar pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai berikut: 1 Apabila probabilitas nilai Z uji K-S siginifikan secara statistik maka HO ditolak, yang berarti data berdistribusi tidak normal. 2 Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan secara statistic maka HO ditolak, yang berarti data berdistribusi normal. Pedoman pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai berikut: 1 Nilai signifikansi 0,05, menunjukkan distribusi data normal. 2 Nilai signifikansi 0,05, menunjukkan distribusi data tidak normal.