80
format penampilan appearence. Penampilan alat ukur pada penelitian ini dibuat sebaik mungkin dengan menggunakan format tulisan yang menarik
dan disesuaikan untuk siswa sekolah dasar,hal ini dilakuakan agar validitas muka tersebut akan memancing motivasi individu yang dites untuk
menghadapi tes tersebut dengan sungguh-sungguh. Dimana motivasi ini merupakan aspek yang penting dalam setiap prosedur pengetesan.
2. Reliabilitas alat ukur
Reliabilitas bermakna konsistensi dan tergantung dependability. Pengkuran definisi operasional harus reliabel. Ketika kita ingin membuat
seperangkat pegukuran maka kita harus kembali melihat definisi operasional dari variabel tergantung DV yang kita pakai. Ketika kita
tidak menggunakan tes yang standart maka kita harus yakin dan membuat prosedur pengkuran yang didefinisikan jelas dan sederhana Myers
Hansen,2006. Pada penelitian ini prosedur yang digunakan untuk menguji reliabitas
pengkuran menggunakan pendekatan konsistensi internal internal consistenty. Pendekatan reliabilitas konsistensi internal bertujuan melihat
konsistensi antar item atau antar bagian dalam tes itu sendiri. untuk itu, setelah skor setiap aitem diperoleh dari sekelompok subjek, tes dibagi
menjadi beberapa belahan. Untuk melihat kecocokan atau koordinasi diantara belahan-belahan tes dilakukan komputasi statistik melalui
berbagai teknik komputasi. Azwar, 2009. Pada penelitian ini formula reliabilitas yang digunakan adalah formula Alpha Cronbach melalui
81
bantuan SPSS for Windows 16.0 version. Pengujian reliabilitas ini akan menghasilkan reliabitas dari alat ukur mengenai kemampuan mengingat
kosakata bahasa Inggris siswa kelas 4 Sekolah Dasar.
3. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Pada tahap uji coba dilakukan terhadap 100 siswa sekolah dasar kelas 4 yang berasal dari sekolah dasar negri dan sekolah dasar swasta di kota
Medan. Dari hasil uji coba hanya terdapat 92 hasil uji coba tes kemampuan mengingat kosakata bahasa Inggris yang bisa digunakan peneliti. Data dari
hasil uji coba alat ukur kemampuan mengingat kosakata diolah dengan bantuan program SPSS version 16.0 for Windows.
Untuk perhitungan reliabilitas dilakukan sebanyak tiga kali agar diperoleh reliabilitas yang memenuhi standar ukur dan daya diskriminasi
aitem r
ix
lebih besar sama dengan 0.30. Berdasarkan pengolahan sebanyak tiga kali putaran, diperoleh 20 aitem yang memiliki daya
diskriminasi aitem r
ix
lebih besar dari 0.30 dengan reliabilitas alat ukur sebesar 0.836 dan daya diskriminasi aitem yang bergerak dari rentang
0.282 – 0.581.
Azwar 2009 menyatakan secara teoritik koefisien reliabilitas berkisar mulai dari 0,0 sampai dengan 1,0 akan tetapi pada kenyataannya
koefisien sebesar 1,0 dan sekecil 0,0 tidak pernah dijumpai. Semakin tinggi koefisien reliabilitas maka alat ukur semakin dapat dipercaya.
Penguji reliabilitas alat ukur penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alpha Cronbach
Cronbach’s alpha coefficient sebagai formula hitung
82
guna melakukan estimasi terhadap besarnya reliabilitas tes dan diperoleh koefisien reliabilitas alpha r sebesar 0,836. Hal ini berarti alat ukur yang
digunakan dalam penelitian ini reliabel atau dapat dipercaya.
4. Revisi alat ukur