Metode Belajar Intensional Metode Belajar Insidental Tingkat pemerosesan informasi dangkal shallow

55 3. Variabel Ekstra Extranous Variable: a. Perbedaan Individu Organisme Variable 1 Tingkat Kelas 2 Hasil nilai raport siswa 3 Tingkatan kelas dalam mengikuti kursus bahasa Inggris 4 Jenis sekolah b. Pengaruh faktor lingkungan Enviromental Variable 1 Materi dan aturan pelaksanaan 2 Kondisi ruangan dan waktu

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Berikut definisi operasional variabel penelitian ini :

1. Metode Belajar Intensional

Metode belajar intensional merupakan kondisi belajar dimana partisipan mengetahui bahwa mereka akan diuji untuk mengingat kembali informasi atau materi yang diberikan sebelumnya. Pada penelitian ini pelakasanaan metode belajar intensional dengan memberikan kondisi belajar yang berisikan instruksi kepada partisipan penelitian bahwa instruktur akan menampilkan beberapa kosakata bahasa Inggris, dan setelah ditampilkan kosakata bahasa Inggris maka partisipan akan diberikan alat ukur kosakata bahasa Inggris yang bertujuan uantuk mengingat kembali kosakata bahasa Inggris yang sudah ditampilkan. 56

2. Metode Belajar Insidental

Metode belajar insidental merupakan kondisi belajar dimana partisipan tidak mengetahui bahwa mereka akan diuji atau dites untuk mengingat kembali informasi atau materi yang diberikan sebelumnya. Pada penelitian ini pelakasanaan metode belajar insidental dengan memberikan kondisi belajar yang berisikan instruksi kepada partisipan bahwa instruktur akan menampilkan beberapa kosakata bahasa Inggris, namun pada kondisi belajar ini instruktur tidak memberitaukan kepada partisiapan mengenai adanya pemberian alat ukur kosakata bahasa Inggris yang bertujuan untuk mengingat kembali kosakata bahasa Inggris yang telah ditampilkan.

3. Tingkat pemerosesan informasi dangkal shallow

Tingkat pemerosesan informasi dangkal shallow merupakan tingkatan pemerosesan informasi yang memfokuskan terhadap ciri-ciri perceptual atau fisik huruf dari informasi tersebut antara lain dengan cara mengidentifikasi huruf EG dalam informasi yang diberikan, suara rhyme dari huruf, dan kemudian menghitung jumlah huruf. Pelaksanaan tingkat pemerosesan informasi dangkal pada penelitian ini yaitu memberikan perlakukan yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemerosesan informasi dangkal partisipan penelitian. Perlakuan yang diberikan adalah dengan menampilkan beberapa kosakata bahasa Inggris kepada partisipan penelitian dan kemudian para partisipan penelitian diminta untuk menghitung jumlah huruf setiap kosakata yang ditampilkan dan jumlah 57 huruf dituliskan kembali didalam sebuah kertas yang sudah disediakan di masing-masing meja partisipan penelitian.

4. Tingkat pemerosesan informasi dalam deep