Tahap Pelaksanaan Penelitian Perbedaan Kemampuan Mengingat Kosakata Bahasa Inggris dengan Metode Belajar Insidental dan Intensional dalam Tingkat Pemerosesan Informasi yang Berbeda

91 mahasiswa menjadi penyedia reward. Peneliti sendiri bertindak sebagai observer selama proses pelaksanaan eksperimen. Sebelum pelatihan dimulai peneliti memberikan arahan pada setiap anggota tim yang terdiri dari instruksi dan penyedia reward mengenai tugas apa yang harus dilakukan oleh anggota tim dan tata tertib acara prosedur eskperimen. Hal ini dilakukan agar setiap anggota tim pelaksana mengetahui tugasnya masing-masing. h. Penyediaan reward Reward diberikan pada akhir pelaksanaan eksperimen pada subjek penelitian yaitu siswa kelas 4 sekolah dasar sebagai bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap bantuan siswa kepada peneliti. Reward ini diberikan kepada empat kelompok eksperimen secara keseluruahan.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini menggunakan eksperimental desain yang dilakukan sebanyak 1 kali pertemuan. Pengambilan data dilaksanakan di SDN 060884 Medan. Partisipan pada penelitian ini merupakan siswa kelas 4 sekolah dasar yang berjumlah 136 siswa yang terdiri dari 92 siswa sekolah dasar negeri yaitu SDN 060884 Medan dan 44 siswa sekolah swasta yaitu SDIT Bunayya Medan. Kemudia siswa-siswa tersebut ditentukan secara random dan diletakkan di setiap kelompok dengan menggunakan teknik block randomized agar setiap kelompok memiliki proporsi ataupun jumlah subjek yang sama. 92 Sebelum hari pelaksaanaan penelitian, peneliti telah mempersiapkan empat kelas di SDN 060884 untuk dijadikan ruangan pelaksanan perlakuan dan kemudian menyiapakan tim instruktur untuk ditempatkan di masing-masing kelas sebagai tim pelaksana eksperimen. Keempat ruangan tersebut dibuat sesuai dengan rancangan setting yang telah dibuat oleh peneliti. Dimana satu kelompok nantinya akan berjumlah 34 siswa dan terdiri dari 11 siswa sekolah swasta dan 23 siswa siswa negeri. Pada saat peneliti masih berdaa di lingkungan SDN 060884 maka kemudian peneliti menanyakan kembali kesediaan 92 siswa dari sekolah SDN 060884 melalui wali kelas masing-masing siswa untuk dapat hadir pada saat hari pelaksanaan penelitian. Namun, peneliti memperoleh data bahwa siswa-siswa yang sudah ditentukan oleh peneliti secara random dan sudah dibuat daftar nama- nama siswa tersebut terdapat 12 siswa dari 92 siswa yang tidak bisa hadir untuk esok hari. Oleh karena itu, karna mempertimbangkan beberapa hal antara lain dikarenakan jika peneliti mengambil partisipan baru untuk dimasukkan dalam kelompok tidak memungkinkan peneliti melakukannya karna peneliti harus membuat surat izin kepada orangtua partisipan baru sedangkan waktu peneliti terbatas dan siswa sudah kembali pulang kerumahnya pada saat peneliti datang ke SDN 060884. Maka akhirnya peneliti mengambil keputusan untuk mengurangi jumlah partisipan dari SDN 060884 dan hanya mengambil 80 siswa dari SDN 060884 untuk menjadi partisipan. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung pada tanggal 20 Desember 2012 di SDN 060884 Medan pukul 08.30-10.00 WIB. Pelaksanaan pengumpulan subjek partisipan sudah disepakati oleh kedua pihak sekolah dengan menyerahkan 93 kepada pihak peneliti untuk menentukan waktu dan tempat pelaksanaan peneltian berlangsung. Pada pukul 08.00 WIB peneliti menjemput siswa SDIT Bunayya berjumlah 44 siswa untuk dibawa ke SDN 060884 Medan Jln. Gajah Mada No.25 Medan dengan menggunakan transportasi sekolah yaitu bus mini dari pihak sekolah berjumlah 2 bus. Akan tetapi saat melakukan absensi terhadap 44 siswa yang sudah dipilih secara random tersebut hanya terdapat 41 siswa yang hadir sehingga akhirnya peneliti memutuskan untuk mengambil 40 siswa saja untuk dijadikan partisipan penelitian dan satu siswa tersebut tetap tinggal di sekolah serta diberikan reward oleh peneliti atas kesediaan waktunya menjadi partisipan. Pada pukul 08.40 siswa SDIT Bunayya tiba di lapangan parkir SDN 060884 Medan dan kemudian disambut oleh pihak sekolah yaitu wakil kepala sekolah dan salah satu wali kelas 4 SDN 060884 Medan. Sebelum memasuki ruangan peneliti kemudian melakukan absensi 40 siswa SDIT Bunayya dan membagi siswa tersebut menjadi empat kelompok yang terdiri dari 10 siswa pada setiap kelompok. Kemudian peneliti juga melakukan absensi terhadap 80 siswa SDN 060884 yang akan menjadi paritisipan penelitian dan setelah pengadaan absensi maka peneliti membagi 80 siswa tersebut ke dalam empat kelompok. Sehingga dapat diperoleh jumlah partisipan penelitian dalam satu kelompok berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 10 siswa SDIT Bunayya dan 20 siswa SDN 060884. Waktu pelakasanaan dimulai secara bersamaan pada pukul 09.00 – 09.30 WIB sesuai jadwal prosedur pelaksanaan eksperimen. Setiap instruktur sudah berada di masing-masing kelas yang sudah ditentukan dimana satu kelompok 94 terdapat satu orang instruktur dan satu orang pemberi reward. Pelaksanaan penelitian berjalan dengan baik dimana partisipan masuk ke kelas dengan tertib dan memberitaukan posisi tempat duduk siswa masing-masing selama pelaksanaan penelitian. Ruangan kelas menggunakan kipas angin dan cuaca pada saat pagi cerah dan tidak berawan sehingga cuaca saat pelaksanaan penelitian bisa dikatakan baik. Kemudian penerangan ataupun jendela kelas cukup besar dimana siswa dapat memperoleh pencahayaan yang cukup baik pada saat pelaksanaan penelitian. Kemudian saat pelaksanaan penelitian lingkungan diluar kelas siswa tidak cukup ribut dikarenkan saat pelaksanaan siswa di kelas lain sedang melaksanaan proses belajar dengan guru sehingga tidak muncul keributan dari kelas lain yang dapat mengganggu proses pelaksanaan penelitian pada keempat kelompok tersebut. Masing-masing instruktur memulai pelaksaanaan penelitian dengan menyapa para siswa terlebih dahulu, kemudian menanyakan kabar siswa dan juga memberikan penjelasan yang mudah dipahami siswa mengenai pelaksanaan dan tujuan penelitian. Siswa memahami instruksi yang diberikan instruktur ini terbukti dari tidak ada lagi pertanyaan yang dilontarkan siswa setelah pemberian instruksi dan kemudian hal ini diperjelas peneliti dengan menggunakan lampiran contoh sehingga siswa semakin mengerti mengenai pengerjaan untuk merespon perlakuan dan pengerjaan tes kemampuan mengingat kosakata. Kemudian setelah pelaksaan perlakuan eksperimen pada empat kelompok yaitu kelompok I dengan metode insidental dan tingkat pemerosesan dangkal, kelompok II dengan metode intensional dan tingkat pemerosesan dangkal, 95 kelompok III dengan metode insidental dan tingkat pemerosesan dalam dan kelompok IV dengan metode intensional dan tingkat pemerosesan dalam. Keempat kelompok tersebut dilakukan pengukuran kemampuan mengingat dengan memberikan lembar alat ukur berisi instruksi untuk mengingat kembali kosakata-kosakata yang ditampilkan sebelumnya. Waktu pelaksanaan eksperimen pada saat pukul 09.30 WIB secara serempak oleh empat kelompok. Semua lembar jawaban respon perlakuan dan lembar jawaban tes kemampuan mengingat kosakata sudah terkumpul dan berada di tangan instruktur. Kemudian instruktur menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama para siswa yang cukup antusias dan berpartisipasi secara kondusif selama pelaksaanaan penelitian. Dan kemudian diakhiri dengan pemberian reward kepada siswa oleh satu orang dari tim peneliti dan diakhiri dengan bersalaman oleh para siswa kepada tim peneliti. Dan peneliti kemudian memastikan transportasi yang menjemput siswa SDIT Bunayya telah tiba dan memastikan bahwa siswa SDIT Bunayya sampai ke sekolah dengan tepat waktu dan dalam keadaan baik dengan tetap berkomunikasi dengan supir bus sekolah dan wali kelas siswa 4 SDIT Bunayya. Dan juga peneliti memberikan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah dengan memberikan hadiah dan bersalaman oleh seluruh pihak staf di ruangan guru sekolah teruatama kepala sekolah yang telah membantu hingga prosedur pelaksaan eksperimen berlangsung hingga selesai. 96

3. Tahap pengolahan data