Karakteristik Pembelajar Bahasa Inggris Usia Dini

42 sebelumnya oleh si pembelajar. Berbahasa kedua adalah suatu proses tranferisasi. Maka jika struktur bahasa yang sudah dikuasai bahasa pertama banyak mempunyai kesamaan dengan bahasa yang dipelajarinya akan terjadilah semacam pemudahaan dalam proses transferisasinya. Sebaliknya, jika struktur keduanya memiliki perbedaan, maka akan terjadi kesulitan bagi pembelajar untuk menguasai bahasa kedua itu. f. Faktor Penyajian Formal Ada duatipe pembelajaran bahasa kedua yaitu naturalistik dan formal. Tiper pertama, yaitu tipe naturalistik berlangsung secara alamiah dalam lingkungan keluarga tempat tinggal sehari-hari tanpa guru dan tanpa kesengajaan. Sedangkan tipe formal berlangsung secara formal dalam pendidikan di sekolah dengan guru, dengan kesengajaan dan dengan berbagai perangkat formal pembelajarannya seperti kurikulum, metode, guru, media belajar , materi pembelajaran dan sebagainya.

7. Karakteristik Pembelajar Bahasa Inggris Usia Dini

Kelompok pembelajar ini dikenal dengan young learner. Dalam Harmer 2003 dijelaskan pembelajar pemula merupakan anak-anak yang memiliki usia 6 hingga 10 tahun. Dimana pada masa ini pembelajar memiliki beberapa ciri yang berbeda dari pada masa anak-anak akhir, masa remaja dan usia dewasa, antara lain: 43 a. Mereka mampu merespon makna walaupun mereka tidak memahami perkataan individu tersebut. b. Mereka sering kali belajar secara tidak langsung dari pada secara langsung, mereka belajar dari sekitar mereka. c. Mereka memahami materi pelajaran bukan hanya sekedar dari penjelasan, akan tetapi dari apa yang mereka lihat dan dengar, kemudian apa yang mereka rasakan dan mereka sentuh. d. Mereka biasanya sangat antusias untuk mempelajari apa yang ada disekitar mereka. e. Mereka membutuhkan perhatian yang individual dari guru. f. Mereka sering kali berbicara mengenai diri mereka sendiri merespon materi pelajaran yang diberikan dan menggunakannya di kehidupan sehari-hari. g. Mereka memiliki keterbatasan perhatian attention, terlalu banyak melakukan aktifitas juga membuat mereka lebih cenderung merasa letih dan bosan. Dikarenakan adanya keunikan yang dimiliki pembelajar pemula ini menjadikan adanya pola dan gaya pembelajaran berbeda yang diterapkan dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Selain adanya ciri-ciri yang dimiliki pembelajar pemula ini, terdapat pula penjelasan mengenai beberapa kemampuan yang dimiliki siswa SD dalam mempelajari bahasa Inggris, antara lain: 1. Mereka mampu menginterpretasikan arti dari suatu kalimat bahasa Inggris tanpa harus mengetahui maknanya dan mereka bisa menebak 44 arti suatu ucapan atau ujaran bahasa Inggris melalui intonasi dan isyarat. 2. Mereka bisa dengan cepat diajak berkomunikasi dalam bahasa Inggris sederhana tidak merasa malu dan takut salah. 3. Mereka memiliki kemampuan terbatas untuk menggunakan komponen bahasa secara kreatif. Karena itu umunya mereka senang belajar sambil bermain, contohnya main tebak kata bahasa Inggris dan silahkan kata. 4. Mereka acap kali belajar secara tidak langsung misalnya mendengarkan ceritadongeng. Artinya anak tidak perlu belajar grammar secara khusus. 5. Mereka sangat suka terhadap sesuatu yang bersifat fun. Misalnya guessing, scrabel dan permainan lainnya. 6. Mereka dapat dengan cepat merespon suatu kata vocabularysingle word.Mereka mudah mengerti konsep yang bersifat konkrit. 7. Rasa ingin tahu yang sangat besar. 8. Mereka aktif berbicara dengan bergarak tetapi memilki daya konsentrasi yang singkat short attention span. Keunikan karakter yang dimiliki usia dini ini yang membedakan pembelajar bahasa Inggris usia dini di sekolah dasar. Karena itu, kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris untuk kelompok ini sebaiknya disesuaikan dengan karakter-karakter tersebut agar hasil belajar dapat berjalan dengan optimal. 45

C. Siswa Sekolah Dasar

Sekolah dasar disingkat SD adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh daam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama atau sederajat. Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun Kurikulum, 2010. Dalam Papalia 2008 dikemukakan bahwa usia 6 sampai sekitar 11 tahun merupakan masa kanak-kanak pertengahan, dan juga sering kali disebut sebagai masa sekolah.

1. Masa Anak-Anak Pertengahan