Menyanggah Implikatur Dalam Bentuk Penyimpangan Maksim Kesopanan 1. Mengejek
tersebut karena ia menyukainya. Namun Canetti melarang dan mencegah Edith dengan mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan hal tersebut. Edith malah
menyombongkan diri ketika Canneti melarangnya E. Saat itu, Edith sedang mempersiapkan keperluan untuk konsernya yang akan dilaksanakan beberapa hari
ke depan. Ia tengah berlatih dan mencoba gaun yang akan dikenakan pada saat konser. Namun, ada seorang tentara yang ingin menemui Edith untuk memberikan
sebuah lagu ciptaannya. Edith pun mempersilahkan tentara tersebut untuk membawakan lagu ciptaannya. Edith terpesona oleh lagu ciptaan tentara tersebut
dan menginginkan lagu itu agar bisa ia nyanyikan pada saat konser. Namun Canetti melarangnya dan meminta Edith untuk membatalkan keinginannya karena
ia sudah memiliki lagu untuk dinyanyikan. Edith tidak peduli dan meminta tentara tersebut memainkan lagunya sampai akhir. Canetti tidak setuju dan mengatakan
bahwa ia tidak bisa menyanyikan lagu tersebut. Namun Edith malah menyombongkan dirinya. Terlihat pada gambar 22, Edith sedang
menyombongkan diri saat Canetti melarangnya melakukan sesuatu. Edith tidak peduli terhadap larangan Canetti. Edith berdiri dan sedikit membusungkan
dadanya dengan meletakkan kedua tangan di pinggang dan mengucapkan kalimat Je peux pas faire ça?
Ça me sert à quoi d’être Edith piaf, alors? dengan sombong A. Tuturan yang diucapkan Edith disampaikan dengan penuh percaya diri dan
kesombongan K. Tuturan tersebut disampaikan secara lisan I. Tuturan tersebut tidak sopan dan melanggar maksim kerendahan hati karena menonjolkan dan
membanggakan diri sendiri. Tuturan yang diucapkan Edith mempunyai maksud
yang terkandung yaitu untuk menyombongkan diri N. Tuturan di atas diformulasikan dalam bentuk dialog G.
Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa tuturan yang diucapkan Edith menyimpang dari maksim kerendah hatian dengan maksud untuk
menyombongkan diri.