Konteks Tuturan KAJIAN TEORI
Berikut contoh penggunaan SPEAKING dalam film La Môme: 1
Edith : Je m’appelle Edith Piaf, et j’ai fait des bêtises. Allez, tout
le monde s’embrasse, même ceux qui peuvent pas se sentir. Allez, mon Claude.
Namaku Edith Piaf, dan aku telah melakukan berbagai hal bodoh. Mari, semua saling berpelukan, bahkan yang tidak
merasakan. Ayo, Claude ku.
La femme : I wanna kiss you, Edith. Aku ingin menciummu, Edith.
Edith :
C’est qui, cette morue? Siapa ini, si jalang?
Loulou : Je ne sais pas.
Aku tak tahu. Percakapan di atas dituturkan saat pesta digelar setelah Edith kembali dari
New York. Pesta tersebut dihadiri oleh orang-orang terdekat Edith. Namun ada seorang wanita yang tidak ia kenal hadir di pestanya. Edith bersama teman-
temannya sedang berpesta di salah satu bar di kota Paris Setting. Dialog tersebut, dilakukan oleh Edith sebagai penutur, La Femme dan Loulou sebagai mitra tutur
yang merupakan participant. Saat itu, Edith mengajak teman-temannya untuk saling berpelukan sebagai bentuk kedekatan mereka. Namun, ada salah satu
wanita yang tidak ia kenal dan wanita itu ingin menciumnya. Edith penasaran dan bertanya kepada Loulou untuk mengetahui siapa wanita yang tidak ia kenal
tersebut End. Edith pun bertanya kepada Loulou manajernya tentang siapa wanita itu Act. Tuturan yang diucapkan Edith disampaikan dengan marah yang
disimbolkan dengan tanda seru, serta dari mimik mukanya yang terlihat tidak suka Key. Tuturan tersebut disampaikan oleh Edith secara lisan Instrumentalities.
Pertanyaan yang disampaikan Edith menggunakan kata yang tidak sopan Norm. Dia menggunakan kata makian
“morue” yang berarti sundal atau jalang untuk
menyebutkan mitra tuturnya. Tuturan di atas merupakan cuplikan dialog dari adegan dalam film La Môme Genres.