25
5 Tingkat sintesis synthesis, yaitu kemampuan seseorang dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai elemen dan unsur pengetahuan
yang ada sehingga terbentuk pola baru yang lebih menyeluruh. 6 Tingkat evaluasi evaluation, yaitu kemampuan seseorang dalam
membuat perkiraan atau keputusan yang tepat berdasarkan kriteria atau pengetahuan yang dimilikinya.
b. Kawasan afektif yaitu satu domain yang berkaitan dengan sikap, nilai-nilai sosial, interest, apresiasi penghargaan, dan penyesuaian perasaan sosial.
Tingkat afeksi adal lima, yaitu: 1. Kemampuan menerima 2. Kemampuan menanggapi. 3. Berkeyakinan, 4. Penerapan karya, dan 5. Ketekunan dan
ketelitian. c. Kawasan psikomotor, yaitu mencakup tujuan yang berkaitan dengan
keterampilan skill yang bersifat manual atau motoric. Urutan tingkatan dari yang paling sederhana sampai ke yang paling komplek adalah 1.
Persepsi, 2. Kesiapan melakukan suatu kegiatan. 3. Mekanisme, 4. Respon terbimbing, 5. Kemahiran, 6. Adaptasi, dan 7. Originasi.
Menurut Nana Sudjana 2009: 3 menjelaskan penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang
dicapai oleh siswa dengan kriteria tertentu. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup tiga ranah yaitu kognitif, afektif,
dan psikomotor. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar IPS adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah
26
menerima pengalaman-pengalaman belajar yang berasal dari buku maupun lingkungan yang di ubah menjadi suatu tingkah laku baik dalam bentuk
kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
3. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar IPS
Baik buruknya hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Sugihartono 2007: 76
berpendapat bahwa ada 2 faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang
melekat pada diri setiap individu, yaitu kesehatan dan cacat tubuh, intelegensi, minat, bakat, motif, kematangan dan kelelahan. Sedangkan
faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar tubuh individu, yaitu keluarga, sekolah, masyarakat, dan lain-lain.
M. Ngalim Purwanto 1997: 102 berpendapat mengenai faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu ada dua golongan. Golongan
pertama adalah faktor yang ada pada diri individu yang disebut faktor individual, dan golongan kedua faktor yang ada di luar individu yang di
sebut faktor
sosial. Faktor
individual meliputi
faktor kematanganpertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan motivasi
pribadi. Sedangkan faktor sosial meliputi keadaan keluarga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang digunakan untuk mengajar, lingkungan,
kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial
27
Menurut Slamet 2003: 54-56 faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu faktor intern dan
faktor ekstern. Faktor Intern yaitu yang berasal dari dalam individu, meliputi:
a. Kesehatan Kesehatan adalah hal yang paling berpengaruh dalam proses belajar.
Pada diri individu yang sehat akan dapat dengan mudah dalam mempelajari sesuatu.
b. Intelegensi Intelegensi berpengaruh pada cepat lambatnya seseorang dalam
belajar dalam menangkap suatu hal. Seseorang yang memiliki intelegensi yang tinggi akan dengan mudah mempelajari sesuatu dan tingkat
keberhasilannya lebih tinggi bila dibandingkan dengan orang yang memiliki tingkat intelegensi yang rendah.
c. Minat dan Motivasi Minat dapat diartikan sebagai kehendak yang datang dari diri individu.
Motivasi dapat diartikan penggerak atau keinginan. Belajar akan mudah berhasil apabila dalam diri individu di barengi dengan minat dan motivasi.
Faktor ekstern yaitu yang berasal dari luar individu, meliputi: a. Lingkungan keluarga.
Keluarga merupakan tempat pertama kali seseorang belajar sesuatu. setiap keluarga memiliki cara yang berbeda-beda dalam mendidik anak.
Keluarga yang baik akan memberi pengaruh yang baik bagi perkembangan
28
anak, karena waktu terbanyak yang dihabiskan oleh setiap peserta didik adalah dikeluarga, maka sudah seharusnya keluarga dapat memberi
pembelajaran yang baik bagi anak didik. b. Lingkungan sekolah
Faktor sekolah yang mampu memberi pengaruh pada hasil belajar siswa mencakup metode mengajar, kesesuaian kurikulum dengan
kemampuan siswa, hubungan antara guru dengan siswa, disiplin sekolah, dan fasilitas yang disediakan yang dapat menunjang proses belajar siswa.
c. Lingkungan masyarakat Lingkungan masyarakat juga dapat menentukan hasil belajar, karena
nantinya hasil belajar siswa akan diterapkan di lingkungan masyarakat. d. Tata cara belajar
Tata cara belajar sesuai dengan materi belajar dan kesukaan siswa mampu memberi pengaruh yang besar pada hasil belajar siswa.
Menurut Sumadi
Suryabrata 2002:
233 faktor-faktor
yang mempengaruhi belajar antara lain:
1 Faktor yang berasal dari luar individu. Faktor ini dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:
a. Faktor-faktor non-sosial, contohnya: keadaan udara, cuaca, lokasi, alat-alat yang digunakan untuk belajar.
b. Faktor-faktor sosial, contohnya : teman bermain dan belajar, orang- orang yang ada di sekitar.