96
Apabila data tersebut digambarkan dalam bentuk diagram batang, maka akan seperti ini dalam persentase.
Gambar 15. Diagram batang Perbandingan skor aspek konsentrasi belajar
Dari data angket yang didapat, dapat kita ketahui ada perubahan pada tingkah laku yang terjadi pada diri siswa setelah diterapkannya metode mind
mapping. Pada pra tindakan, siswa yang kebanyakan hanya berbicara sendiri dan malas untuk memperhatikan saat proses belajar berlangsung, setelah
diterapkannya metode mind mapping siswa menjadi antusias dalam mengikuti proses belajar. Tidak hanya itu, mind mapping juga dapat menyalurkan minat,
bakat dan potensi kreatifitasnya dalam bentuk gambar.
E. Pembahasan
Secara keseluruhan tindakan yang dilakukan peneliti berjalan lancar sesuai dengan apa yang telah di rencanakan. Setiap perencanaan telah dilaksanakan
guru dengan baik dan memperoleh hasil sesuai harapan peneliti. Peningkatan yang sangat signifikan terjadi mulai dari siklus I sampai siklus II. Peningkatan
20 40
60 80
100 120
minat perhatian
keaktifan tekad
suasana Pra Tindakan
Tindakan
97
tersebut dibuktikan dengan perolehan nilai mata pelajaran IPS yang semakin tinggi dan konsentrasi belajar siswa.
Secara kuantitatif, hasil belajar siswa mengalami peningkatan, mulai dari pra siklus , siklus I hingga siklus II. Pada pra siklus pada awalnya siswa yang
tuntas belajar hanya sebanyak 7 siswa 53.84 dan mengalami peningkatan di siklus I menjadi sebanyak 9 siswa 69.23. Pada siklus II kembali
meningkat menjadi sebanyak 12 siswa 92.30 yang telah tuntas KKM. Tidak hanya peningkatan dalam hal ketuntasan belajar siswa saja yang terjadi, akan
tetapi peningkatan nilai yang di peroleh siswa. Dan hal tersebut juga berpengaruh pada rata-rata nilai siswa pada kelas tersebut. Pada pra siklus rata-
rata nilai siswa adalah 76.92. Pada siklus I rata-rata nilai mengalami peningkatan menjadi 78.07. Itu berarti rata-rata nilai siswa mengalami
peningkatan sebanyak 1.15. Pada siklus II juga mengalami peningkatan, yang awalnya pada siklus I rata-rata siswa adalah 78.07 sekarang menjadi 87.69. Itu
berarti mengalami peningkatan sebesar 9.62. Itu membuktikan bahwa metode yang di terapkan memiliki dampak positif pada hasil belajar siswa. Tidak
hanya hasil belajar saja yang mengalami peningkatan, konsentrasi belajar siswa juga mengalami peningkatan.
Peningkatan tidak hanya terjadi pada hasil belajar saja, tetapi juga beberapa aspek yang lain pada setiap tindakan yang dilakukan. Pada tindakan
siklus I siswa diminta membuat mind mapping tentang “masalah lingkungan”.
Pada siklus ini siswa telah diberikan bacaan yang berkaitan dengan materi masalah sosial. Bacaan tersebut berisi tentang masalah lingkungan, khususnya