Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

50 guru 5 Tidak mengalami kesulitan belajar IPS 19 e. suasana mendukung untuk belajar 1 Patuh terhadap tata tertib 2 Tetap belajar walaupun guru tidak hadir 3 Dapat menggunakan media belajar yang ada 4 Tidak merasa lelah meskipun setelah jam istirahat istirahat 15 16 17 18 4 2. Tes Hasil Belajar Tes diberikan pada akhir siklus untuk mengetahui perkembangan dari hasil belajar menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran IPS. Siswa diberikan soal berupa soal kognitif. Setiap butir soal sudah melalui uji validitas dari para pakarnya. Soal evaluasi tersebut berjumlah 20 soal pilihan ganda. 51 Tabel 2. kisi-kisi tes hasil belajar siswa SK KD Indikator No Butir Soal Jumlah soal C1 C2 C3 C4 Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten kota dan provinsi Mengenal permasalah an sosial di daerahnya  Menjelaskan pengertian permasalahan sosial 1 19 2, 13 4, 9, 10, 20 3, 8 20  Memberi contoh masalah sosial yang sering ditemui di daerahnya 12 6 10, 20 7,18  Menjelaskan upaya penanggulang an masalah sosial di masyarakat 14 11, 15 5, 17 16 3. Lembar Observasi Dalam penelitian ini, observasi dilakukan pada siswa maupun guru. Adapun kisi-kisi observasi pembelajaran adalah sebagai berikut: 52 Tabel 3. Kisi-kisi Lembar Observasi Siswa No Aspek yang diamati Deskripsi No Item Jumlah 1 Persiapan 1. Kesiapan siswa 1 1 2 Konsentrasi belajar IPS 1. Minat terhadap mata pelajaran IPS. 2. Perhatian terhadap materi yang dibahas 3. Aktif dalam proses pembelajaran 4. tekad yang kuat untuk mencapai tujuan belajar 5. Suasana mendukung untuk belajar 2 3\ 4 5 6 5 3 Penggunaan Mind Mapping 1. Ide atau gagasan ada di tengah kertas kosong 2. Gambar untuk ide utama dengan gagasan yang telah ditentukan 3. Gunakan warna yang menarik dan berbeda-beda pada setiap sub gagasan 4. Penjabaran gagasan 7 8 9 10 7 53 menjadi sub gagasan, sub gagasan menjadi sub-sub gagasan 5. Gunakan garis yang melengkung untuk menghubungkan setiap kata kunci. 6. Tentukan kata kunci yang mudah dipahami dan diingat 7. Gunakan gambar yang menarik pada setiap cabang. 11 12 13 13 lembar observasi siswa tersebut nantinya digunakan untuk mengetahui kesiapan siswa saat proses pembelajaran dan kesesuaian siswa dalam melaksanakan perintah guru. Dengan begitu guru dapat mengetahui ada tidaknya peningkatan pada ranah afektif siswa sebelum di terapkan metode mind mapping dengan setelah diterapkan metode mind mapping 54 Tabel 4. Kisi-kisi Lembar Observasi Guru No Aspek yang diamati Deskripsi No Item Jumlah 1. Persiapan 1. kesiapan guru 2. ketersediaan fasilitas dalam mengajar 1 2 2 2. Proses tindakan 1. guru melakukan apersepsi 2. guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3. guru bersama siswa membahas materi 4. guru melibatkan siswa dalam proses pembelajaran 5. guru membimbing siswa membuat Mind Mapping a. guru mengajari cara menggambar untuk pola Mind Mapping b. memberi contoh cara menempatkan gagasan yang berhubungan dengan tema utama c. mengarahkan siswa untuk menulis kata kunci pada setiap cabang 6. guru melakukan evaluasi 3 4 5 6 7 8 9 10 8 Jumlah 10

G. Uji Validitas Instrumen

Instrumen yang valid berarti alat tersebut dapat mengukur apa yang hendak di ukur . Dengan instrument valid maka peneliti dapat memperoleh data yang di ukur secara valid. 55 Dalam penelitian ini untuk menguji kevaliditasan instrumen peneliti menggunakan uji validitas expert judgement. Uji validitas expert judgement merupakan uji validitas melalui pertimbangan para ahli. Disini peneliti meminta pertimbangan dosen pembimbing skripsi dan guru kelas. Melalui pertimbangan para ahli tersebut, peneliti membuat butir instrument soal. bentuk butir soal tersebut mencakup C1, C2,C3, dan C4.

H. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Data Kuantitatif a. Analisis Data Angket Konsentrasi Belajar Data hasil angket konsentrasi belajar dapat dianalisis dengan menggunakan skala Guttman. Indikator jawaban “Ya” memiliki nilai 1 dan jawaban “tidak” memiliki nilai 0. Setelah itu gunakan rumus presentase sebagai berikut: x 100 Untuk mengetahui tingkat konsentrasi belajar IPS dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Nilai maksimal yaitu 1 x 20 = 20,sedangkan nilai minimal 0x20=0. Setelah di temukan hasilnya, maka di ubah menjadi persen . Dari data tersebut, konsentrasi belajar dapat dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi yang jarak interview 25 56 Tabel 5. Kategori angket Konsentrasi belajar IPS Batas interval kategori 0 - 25 Sangat rendah 26 - 50 Rendah 51 - 75 Sedang 76 - 100 tinggi b. Analisis Data Tes Tes yang digunakan adalah soal pilihan ganda sebanyak 20 butir soal. Perhitungan nilai diperoleh dari : x 100 Hasil belajar siswa dihitung nilai rata-rata pada setiap akhir siklus. Apabila jumlah siswa yang mencapai nilai 74 setelah pembelajaran IPS menggunakan metode Mind Mapping lebih dari 90 maka penelitian dapat dikatakan berhasil. 2. Teknik Analisis Data Kualitatif Data kualitatif disini adalah hasil observasi siswa dan guru selama proses penelitian berlangsung. Data kualitatif digunakan untuk mendukung data kuantitatif yang telah di proleh. Data kualitatif didapat dari hasil pra tindakan, sikus I dan siklus II yang telah diperoleh melalui proses kualitatif.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING SISWA KELAS IV SDN 3 JEPUN TULUNGAGUNG

0 5 20

Pengaruh Metode Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Alat Optik

0 26 211

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan partisipasi belajar ipa melalui model pembelajaran mind mapping pada siswa kelas iv Sd negeri 01 sudimoro tahun 2015/2016.

0 3 16

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 8

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA IPA DI KELAS IV SD NEGERI 104188 MEDAN KRIO TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DENGAN METODE MIND MAPPING DI SD NEGERI TIYARAN 01 BULU SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 167

PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IV SD NEGERI PURWOMARTANI.

2 20 222

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI BALANGAN 1.

0 6 292

PENINGKATAN KONSENTRASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPPING SISWA KELAS V SD NEGERI JOMBLANGAN BANGUNTAPAN BANTUL.

0 0 197