Pengertian Pembelajaran Sains Pembelajaran Sains Anak Usia Dini

15 Pendapat tersebut menjelaskan bahwa metode eksperiman atau percobaan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari metode eksperimen adalah membuat siswa lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan membuat siswa lebih yakin dengan hasil percobaan mereka, sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan siswa dalam proses belajar. Kekurangan dari metode eksperimen adalah metode lebih sesuai untuk bidang ilmu sains dan teknologi, alat dan bahan tidak mudah dicari serta membutuhkan biaya yang mahal, dan membutuhkan ketelitian serta kesabaran dalam proses pelaksanaan.

B. Pembelajaran Sains Anak Usia Dini

1. Pengertian Pembelajaran Sains

Menurut Sofia Hartati 2005: 28 pembelajaran merupakan proses interaksi yang dilakukan anak dengan lingkungan atau orang dewasa untuk mencapai kematangan perkembangannya. Greenberg Sofia Hartati, 2005: 29 menyatakan bahwa pembelajaran adalah kesempatan bagi anak untuk mengkreasi dan memanipulasi objek. Penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan hal yang sangat penting bagi anak, melalui pembelajaran anak mendapatkan stimulasi untuk mengembangkan aspek perkembangnnya, mendapatkan fasilitas untuk memahami dunia luar yang sangat luas baginya dan mendapatkan kesempatan yang luasa untuk berinteraksi dengan lingkungan. Anak mendapatkan kemampuan untuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain dan mendapat bekal untuk memiliki keterampilan hidup. Menurut KBBI sains mempunyai arti ilmu yang teratur atau sistematis yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya, ilmu yang berdasarkan kebenaran atau 16 kenyataan semata, misalnya fisika, kimia dan biologi. Menurut arti kata sains berasal dari berbagai bahasa yaitu science berasal dari bahasa Inggris dan scientia berasal dari bahasa Latin yang artinya pengetahuan. Amien Ali, 2008: 3 menyatakan bahwa sains merupakan bidang ilmu alamiah, dengan ruang lingkup zat dan energi, baik yang terdapat dalam makhluk hidup maupun tak hidup, lebih banyak mendiskusikan tentang alam natural science seperti fisika, kimia dan biologi. Sains didefinisikan dalam webster new collegiate dictionary Ade Utami dkk, 2013: 522 yakni “pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum - hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah. ” Pembelajaran sains merupakan suatu proses interaksi dengan lingkungan alam melalui metode ilmiah untuk mencapai perkembangan maksimal dalam diri seseorang. Pembelajaran sains adalah suatu proses pembelajaran yang mempelajarai tentang alam dan yang ada didalamnya melalui metode ilmiah untuk memberikan bekal kepada anak dalam melakukan interaksi dengan lingkungannya. Belajar tentang alam dan percobaan sains dapat menstimulasi perkembangan kognitif dalam diri anak. Anak secara tidak langsung menstimulasi inderanya saat melakukan aktivitas dalam mempelajari sains. Menurut Slamet Suyanto 2005: 83 pengenalan sains untuk anak TK lebih ditekankan pada proses dari pada produk. Proses sains disebut dengan metode ilmiah. Metode ilmiah secara garis besar meliputi observasi, menemukan masalah, melakukan percobaan, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan. Proses pembelajaran sains meliputi aktivitas anak didik untuk mengeksplorasi suatu 17 benda maupun lingkungannya. Hal ini berguna bagi anak untuk belajar melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar dan melakukan percobaan sederhana dalam membuktikan gagasan tentang ilmu sains.

2. Topik–topik Percobaan dalam Pembelajaran Sains Anak Usia Dini

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH TUNGGULSARI Pembelajaran Sains Melalui Metode Bermain Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Tunggulsari Kecamatan Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 13

PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH TUNGGULSARI Pembelajaran Sains Melalui Metode Bermain Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Tunggulsari Kecamatan Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.

7 25 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK B DI TK AISYIYAH Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Pembelajaran Sains Pada Kelompok B Di TK Aisyiyah Sanggir, Paulan, Colomadu, Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

0 4 16

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DIDIK MELALUIPERCOBAAN SAINS PADA KELOMPOK B-1 Peningkatan Kreativitas Anak Didik Melalui Percobaan Sains Pada Kelompok B-1 Di TKIT Al Hasna Gondang Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 18

PENDAHULUAN Peningkatan Kreativitas Anak Didik Melalui Percobaan Sains Pada Kelompok B-1 Di TKIT Al Hasna Gondang Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 7

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DIDIK MELALUI PERCOBAANSAINS PADA KELOMPOK B-1 DI TKIT AL HASNA GONDANG Peningkatan Kreativitas Anak Didik Melalui Percobaan Sains Pada Kelompok B-1 Di TKIT Al Hasna Gondang Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Sains Melalui Metode Pembelajaran Eksperimen Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Sidomulyo Kaliori Rembang Tahun Ajaran 2011/

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN KLASIFIKASI MELALUI MEDIA BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK A1 DI RA AL HUSNA PAKUALAMAN YOGYAKARTA.

7 157 351

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SEDERHANA MELALUI PERCOBAAN SAINS PADA ANAK KELOMPOK B3 TK ABA 02 CILACAP JAWA TENGAH.

0 0 283

Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Percobaan Sains Sederhana pada Anak Kelompok B2 TK Gamaliel Palu | Kuswartiningsih | Bungamputi 1932 5625 1 PB

0 0 8