49 apabila topik kegiatan percobaan sains harus sesuai dengan tema sekolah. Tidak
semua tema sekolah dapat dikenalkan kepada anak dengan kegiatan percobaan. Kegiatan percobaan sains juga tidak harus sama, misalnya tema yang dipelajari
minggu ini adalah laptop dan kegiatan percobaan sains yang diberikan bisa tentang aliran listrik atau listrik statis. Guru juga mempertimbangkan pemilihan
topik percobaan. Berikut hasil wawancara dengan guru terkait pemilihan topik untuk kegiatan percobaan sains:
“......Untuk pemilihannya kita diskusi. Pasti ada kan mbak rapat tentang pembelajaran yang akan diadakan disekolah. Kalau guru punya ide ya
ditampung lalu nanti dijadwalkan dihari yang sesuai dengan melihat
kecocokan dan alat bahan yang digunakan.” CW1.2.4.G1 Guru melakukan kegiatan diskusi untuk menentukan topik percobaan sains
yang akan dikenalkan kepada anak. topik-topik yang dikemukakan guru ditampung dan dilakukan seleksi atau pemilihan bersadarkan kecocokan dan
penggunaan alat serta bahan dalam kegiatan.
2. Benda dan media dalam kegiatan percobaan Sains
Penggunaan benda dan media dalam pengenalan sains pada anak usia dini tentunya disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan anak. Alat dan bahan
yang digunakan untuk pengenalan sains melalui kegiatan percobaan di KB-RA IT Al-Husna disesuaikan dengan materi yang dikenalkan kepada anak. Penggunaan
benda konkret kepada anak dalam kegiatan percobaan sains ditekankan guru untuk memperoleh hasil yang maksimal. Benda dalam kegiatan percobaan
diberikan secara konkret untuk memudahkan anak melihat apa yang terjadi dalam kegiatan percobaan secara langsung dan menimbulkan rasa ingin tahu yang tinggi
kepada anak. Alat dan benda yang digunakan dalam kegiatan percobaan sains
50 dikenalkan guru sebelum pelaksanaan percobaan. Berdasarakan hasil wawancara
dan catatan lapangan: “Benda-benda saat kegiatan percobaan ya sesuai dengan kegiatan yang akan
dicobakan. Misalnya mau melakukan percobaan pembiasan cahaya. Benda yang dibawa gelas air sama sedotan.” CW1.2.1.G1
“........Bu Indar menunjukkan roket itu dan bu Esti bertanya kepada anak “ apa ya ini, pensil besar?
Balok besar? Atau apa ya?. Fadhil menjawab “itu roket bu.” Anak-anak yang lain juga berteriak itu roket. Lalu bu Indar dan
bu Esti secara bergantian menjelaskan permainan pagi ini dan menjelaskan aturan mainnya. Bu Indar juga mengenalkan alat dan bahan yang
digunakan.” CL 5 Guru menyediakan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan
percobaan dengan melihat karakteristik bahan. Karakteristik bahan menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam mempersipakan pembelajaran. Bahan
yang bisa membahayakan anak diberikan dengan panduan langsung kepada guru atau guru yang memberikan demonstrasi percobaan. Berikut hasil wawancara:
“Anak menggunakan langsung saat kegiatan percobaan dilaksanakan, dipandu juga oleh guru dan apabila ada bahan yang berbahaya, percobaan
dilakukan dengan pengawasan dan panduan guru. Jika menggunakan bahan yang mungkin membahayakan jumlah bahan yang ada sedikit dan
pelaksanaan secara bergantian dengan panduan langsung dari guru. Karena untuk mengurangi adanya kejadian yang bur
uk atau tidak diinginkan.” CW2.2.2.G3
Anak menggunakan langsung benda yang digunakan dalam kegiatan percobaan. Guru juga memandu anak dalam menggunakan alat dan benda pada
kegiatan percobaan. Guru menyediakan benda-benda percobaan dari lingkungan sekitar anak. Penggunaan benda secara langsung kepada anak akan mampu
meningkatkan pemahaman dalam kegiatan percobaan, sehingga kejadian sebab akibat dari sains dapat dilihat anak secara langsung. Anak akan mengeksplorasi
dan mengkonstruk benda yang ada untuk mendapatkan. Berikut hasil dokumentasi
51 tentang bahan yang digunakan adalah bahan yang konkret dan ada dilingkungan
sekitar:
Gambar 4. Benda untuk percobaan Gambar 5. Benda untuk percobaan
banjir tornado
Seperti pada gambar tersebut terlihat bahwa benda yang disediakan guru untuk kegiatan percobaan banjir adalah nampan, pot bunga, ember dan gayung.
Gambar 3 adalah benda yang digunakan untuk percobaan tornado yaitu gelas, sendok, air dan minyak. Benda tersebut sangat mudah untuk didapatkan. Guru
tidak harus mencari ditempat yang jauh karena disekolahpun benda-benda tersebut tersedia. Benda-benda yang digunakan guru dalam pengenalan sains adalah
benda-benda yang ada dilingkungan sekitar anak. Guru menyediakan benda yang mudah dijangkau dan tersedia disekolah.
3. Metode Pengenalan Sains Anak Usia Dini