Uji Signifikan Parsial Uji-t

67

b. Koefisien X

1 b 1 = 0,108 , ini berarti bahwa variabel motivasi kerja X 1 berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, atau dengan kata lain jika motivasi kerja X 1 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,108. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel motoivasi kerja dengan kinerja pegawai, semakin meningkat motivasi seorang pegawai dalam bekerja maka akan semakin meningkat pula kinerja pegawai tersebut padaPT. Bank Sumut Cabang Kampung Lalang.

c. Koefisien X

2 b 2 = 0,254 , ini berarti bahwa variabel budaya organisasiX 2 berpengaruh positif terhadap kinerj pegawai, atau dengan kata lain jika budaya organisasi X 2 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,254. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel budaya organisasi dengan kinerja pegawai, semakin meningkatbudaya organisasi ke arah yang semakin baik maka akan semakin meningkat pula kinerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Kampung Lalang.

4.4 Uji Hipotesis

4.4.1 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatuvariabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dansignifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 68 Ho : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikandari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5 Hasil pengujian adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 46 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3 Derajat kebebasan degree of freedomdf =n-k = 46 - 3 = 43 Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 0,05 43 = 1.681 Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 66.883 31.846 2.100 .042 Motivasi_Kerja .108 .259 .064 1.717 .036 Budaya_Organisasi .254 .244 .160 1.841 .010 a. Dependent Variable: Kinerja_Pegawai Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Universitas Sumatera Utara 69 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Motivasi Kerja X 1 Nilai t hitung variabel motivasi kerja adalah 1,717dan nilai t tabel 1,681 maka t hitung t tabel 1,717 1,681 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerjaberpengaruh positif dan signifikan 0,036 0,05 secara parsial terhadap kinerja pegawai. Artinya, jika variabelmotivasi kerjaditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,108.

2. Variabel Budaya Organisasi X

2 Nilai t hitung variabel budaya organisasi adalah 1,841 dan nilai t tabel 1,681 maka t hitung t tabel 1,8411,681 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan 0,010 0,05 secara parsial terhadap kinerja pegawai. Artinya, jika variabelbudaya organisasi ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,254.

4.4.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F