20 4. Kreatifitas
Kemampuan pegawai dalam mengembangkan kreatifitas dan mengeluarkan potensi yang dimilki dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga menjadi
lebih berdaya guna dan berhasil guna. 5. Kerja sama
Diukur dari kesediaan pegawai berpartisipasi dan bekerja sama dengan pegawai lain sehingga hasil pekerjaannya akan semakin baik.
6. Kecakapan Kecakapan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan
kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kinerja. 7. Tanggung jawab
Kinerja pegawai juga dapat diukur dari kesediaannya dalam mempertanggung jawabkan hasil dari pekerjaannya.
2.4 Penelitian Terdahulu
Prihayanto 2012 dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia- Regional IV”. Dalam penelitian metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kualitatif dengan menggunakan analisis linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia- Regional
IV. Dari hasil pengujian regresi linier berganda menunjukkan bahwa hubungan antara budaya dan motivasi karyawan terhadap kinerja karyawan sebesar 60,1,
Universitas Sumatera Utara
21 yang artinya ada hubungan yang positif dan signifikan, dan sisanya tidak
dijelaskan dalam penelitian ini. Manik 2009 meneliti dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Trakindo Utama Medan”. Penelitian ini dilakukan pada 53 orang karyawan yang sudah bekerja lebih atau
sama dengan satuh di PT. Trakindo Utama Medan. Budaya organisasi perusahaan ini sendiri terdiri dari enam nilai inti yang berpegang pada etika bertaraf
internasional, gigih, proaktif, saling menghormati, dan pengembangan karyawan serta kepuasan kerja adalah variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Pengujian data dilakukan dengan kuesioner yang dianalisis dengan menggunakan analisis statistik, seperti: uji validitas dan reabilitas, analisis regresi linier
berganda, pengujian hipotesis dengan uji F
hitung
, t
hitung,
dan pengujian koefisien determinan R
2
. Dengan bantuan SPSS 16,0 for windows. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial
variabel taraf internasional dan variabel saling menghormati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Dengan nilai t
hitung
tertinggi pada variabel taraf internasional yaitu 4,329. Sedangkan variabel etika, gigih,
proaktif, dan pengembangan karyawan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
22
2.5 Kerangka Konseptual