Analisis Deskriptif Analisis Linear Berganda Pengujian Hipotesis

37

3.10 Teknik Analisis Data

3.10.1 Analisis Deskriptif

Teknik analisis deskriptif merupakan teknik analisis data dimana peneliti mengelompokkan atau memisahkan komponen atau bagian yang relevan dari keseluruhan data serta merupakan salah satu bentuk analisis untuk menjadikan data mudah dikelola Kuncoro, 2009:192 Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, dan penganalisisan data sehingga dapat diketahui gambaran data penelitian yang diteliti.

3.10.2 Analisis Linear Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel terikat. Metode regresi berganda dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana: Y = Kinerja pegawai a = Konstanta b 1 b 2 = Koefisien regresi berganda X 1 = Motivasi kerja X 2 = Budaya organisasi e = standar eror Universitas Sumatera Utara 38

3.10.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis berdasarkan model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik, kemudian dianalisis dengan cara sebagai berikut: Uji Signifikasi Simultan Uji-F Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H : b 1 = b 2 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu berupa motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebagai variabel terikat Y. H 1 : b 1 ≠b 2 ≠0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 , yaitu berupa motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel α = 5 H ditolak jika F hitung ≥ F tabel α = 5 Uji Signifikasi Parsial Uji-t Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel secara individual terhadap variabel terikat. H : b 1 ; b 2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu berupa motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebagai variabel terikat Y. Universitas Sumatera Utara 39 H 1 : b 1 ; b 2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu berupa motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel α = 5 H 1 ditolak jika t hitung ≥ t tabel α = 5

3.10.4 Koefisien Determinasi R