69 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa:
1. Variabel Motivasi Kerja X
1
Nilai t
hitung
variabel motivasi kerja adalah 1,717dan nilai t
tabel
1,681 maka t
hitung
t
tabel
1,717 1,681 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerjaberpengaruh positif dan signifikan 0,036 0,05 secara parsial terhadap
kinerja pegawai. Artinya, jika variabelmotivasi kerjaditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,108.
2. Variabel Budaya Organisasi X
2
Nilai t
hitung
variabel budaya organisasi adalah 1,841 dan nilai t
tabel
1,681 maka t
hitung
t
tabel
1,8411,681 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan 0,010 0,05 secara parsial
terhadap kinerja pegawai. Artinya, jika variabelbudaya organisasi ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,254.
4.4.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah :
Ho : b1 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ho : b1 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
70 Kriteria pengambilan keputusan adalah:
Ho diterima ji ka F hitung F tabel pada α= 5
Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α= 5
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k
Keterangan : n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 46 dan jumlah keseluruhan
variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3 – 1 = 2
2. df penyebut = 46 – 3 = 43 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5.
Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
79.980 2
39.990 3.765
.041
a
Residual 2246.976
43 52.255
Total 2326.957
45 a. Predictors: Constant, Budaya_Organisasi, Motivasi_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja_Pegawai
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Universitas Sumatera Utara
71 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 3,765dengan tingkat signifikansi = 0.041, lebih besar dari nilai F
tabel
yakni 3.214 , dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
3,7653,214. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.041 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas
motivasi kerja, danbudaya organisasi secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat kinerja pegawai.
4.5 Pengujian Koefesien Determinasi R