Ciri-Ciri Buku Teks Buku Teks

commit to user 33 kegiatan pembelajaran dan dapat memperluas wawasan pengetahuan pembacanya Ella Yulaelawati, 1994 : 4. Buku teks merupakan media dalam proses belajar mengajar yang dapat dipilih untuk mengubah situasi belajar mengajar dari siswa datang, duduk, diam, dengar dan mencatat menjadi situasi dimana siswa diberi kesempatan untuk membaca dan belajar memecahkan masalah sendiri di bawah bimbingan dan pengawasan guru, yang siap menolong dan membantu siswa yang mengalami kesulitan Sutiyah, 1998 : 17. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1981 dalam Jono Trimanto, mendefenisikan buku teks sebagai sumber belajar yang digunakan untuk mempelajari dasar-dasar bidang ilmu tertentu dan buku teks merupakan tuntutan pengetahuan minimal bagi yang mempelajari bidang ilmu tersebut. Dapat disimpulkan bahwa buku teks adalah buku untuk belajar disusun oleh pakar yang menguasai disiplinnya dan tingkat materinya dari yang rendah ke tingkat yang sukar. Buku teks biasanya digunakan oleh peserta didik untuk mempelajari bidang ilmu tertentu. Berdasarkan pada defenisi dan pendapat mengenai buku teks maka buku muatan lokal pendidikan multikultur Kalimantan Barat, dapat dijadikan sebagai buku teks untuk mempelajari kebudayaan etnis dan sejarah lokal Kalimantan Barat bagi peserta didik.

a. Ciri-Ciri Buku Teks

Agar buku teks dapat digunakan peserta didik sebagai sumber untuk mendapatkan informasi harus mempunyai tingkat keterbacaan yang tinggi, penyajian bahan yang dirumuskan lebih jelas, terperinci disusun berdasarkan commit to user 34 kebutuhan yang nyata dalam rangka mencapai tujuan, di samping itu buku teks mempunyai ciri-ciri: 1. Merupakan teks yang bersifat pengajaran mandiri, siswa terlibat dalam proses belajar mengajar sesuai tingkat kemampuannya. Siswa membaca uraian materi tiap-tiap bab dalam buku teks dan mengerjakan latihan sendiri. Bila mengalami kesulitan dipecahkan bersama-sama dalam kelas di bawah bimbingan guru. 2. Memuat rumusan tujuan secara eksplisit dan spesifik, sehingga proses mengajar terarah dalam mengajar guru tidak terlalu jauh menyimpang dari rencana yang telah dibuat dan siswa dalam belajar lebih terarah, jelas yang dipelajari karena alat ukur atau evaluasi merupakan sarana untuk mengukur tercapainya tujuan. 3. Adanya asosiasi, struktur dan urutan pengetahuan. 4. Multi media cetak, grafis dan elektronik 5. Adanya pengukuran langsung terhadap respons siswa. Jadi jawaban siswa salah atau benar dapat dilihat dari kunci jawaban 6. Adanya evaluasi terhadap penguasaan hasil belajar Sutiyah, 1998 : 18. Jadi buku teks merupakan salah satu sumber yang dapat digunakan oleh guru sebagai alat bantu mengajar. Dapat digunakan siswa agar lebih mudah memahami topik atau pokok bahasan, sub pokok bahasan yang dibahas di dalam proses belajar mengajar. Dengan membaca sendiri dan menanyakan kepada guru apabila mengalami kesulitan sehingga tidak menggantungkan diri pada materi yang diceramahkan guru. commit to user 35 Beberapa karakteristik buku teks pelajaran adalah: 1 memiliki landasan keilmuan yang jelas dan mutakhir; 2 berisi materi yang memadai, bervariasi, mudah dibaca, dan sesuai dengan kebutuhan siswa; 3 disajikan secara sistematis, logis, dan teratur; 4 meningkatkan minat siswa untuk belajar; 5 berisi materi yang membantu siswa untuk memecahkan masalah keseharian; 6 memuat materi refleksi dan evaluasi diri untuk mengukur kompetensi yang telah dan akan dipelajari Agus Mulyana, 2009 : 2 Isi buku teks pelajaran muatan lokal mengacu kepada standar isi yang berupa Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. SK dan KD merupakan materi minimal yang harus dikembangkan oleh guru ketika menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Uraian materi muatan lokal yang ada pada buku, pada dasarnya merupakan pengembangan materi yang dilakukan oleh penulis buku. Dalam mengembangkan materi, penulis buku melakukan interpretasi terhadap batasan materi yang ada dalam SK dan KD. Dengan demikian struktur berpikir penulis buku sangat berpengaruh dalam mendeskripsikan uraian materi.

b. Aspek-Aspek dan Indikator

Dokumen yang terkait

Institusionalisasi Kearifan Lokal: Model Penerbitan Buku Cerita Rakyat Tribabahasa Sebagai Strategi Penguatan Aset Budaya Lokal (Untuk Mendukung Pengayaan Materi Muatan Lokal Pada Pendidikan Dasar)

0 32 2

Analisis Muatan Radikalisme Dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA

9 48 138

MUATAN MATERI KEADILAN SERTA PELAKSANAANNYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN Muatan Materi Keadilan Serta Pelaksanaannya Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Analisis Isi Pada Buku Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegar

0 3 14

MUATAN MATERI KEADILAN SERTA PELAKSANAANNYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN Muatan Materi Keadilan Serta Pelaksanaannya Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Analisis Isi Pada Buku Pendidikan Pancasila Dan Kewarganega

0 2 16

ANALISIS MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN HAM (Dalam Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V Karangan Analisis Muatan Materi Dan Pelaksanaan Pendidikan HAM (Dalam Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V Karangan Rahayuningsih, Fajar dan Setiati

0 0 15

ANALISIS MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN HAM (Dalam Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V Karangan Analisis Muatan Materi Dan Pelaksanaan Pendidikan HAM (Dalam Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V Karangan Rahayuningsih, Fajar dan Setiati

0 2 15

Materi SEJARAH LOKAL

0 0 4

Analisis Buku Teks Sejarah oleh

0 1 3

MATERI SEJARAH LOKAL DALAM IMPLEMENTASI

0 0 5

Mobile Learning Sejarah Lokal Kalimantan

0 0 8