commit to user
67 berupa kajian terhadap buku teks muatan lokal pendidikan multikultur Kalimantan
Barat untuk SMPMTs.
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar adalah data-data kualitatif yang diperoleh dari beberapa sumber data. Sumber data dalam
penelitian ini meliputi : 1. Informan atau nara sumber, yang terdiri tim penyusun buku teks muatan lokal
pendidikan multikultur Kalimantan Barat, guru-guru mata pelajaran muatan lokal yang terlibat dalam merancang buku teks dan stakeholder yang memiliki
peran dalam rangka mendukung terciptanya buku teks muatan lokal pendidikan multikultur yakni kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang
kurikulum. 2. Dokumen, berupa buku teks muatan lokal khususnya muatan lokal pendidikan
multikultur Kalimantan Barat untuk SMP.
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan guna memecahkan masalah, maka data dikumpulkan dengan:
1. Wawancara mendalam indepth interviewing, yaitu jenis wawancara yang dilakukan dengan struktur yang ketat, tetapi dengan pertanyaan yang semakin
memfokus, sehingga informasi yang dikumpulkan cukup mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari informasi mengenai tujuan
commit to user
68 dimunculkannya buku teks dan proses penyajian materi muatan lokal
pendidikan multikultur Kalimantan Barat yakni dengan mewawancarai ketua ANPRI sekaligus tim penyusun buku teks yaitu Edi V Petebang. Selain itu
juga untuk mendukung informasi tersebut dilakukan wawancara dengan guru- guru muatan lokal yang telibat dalam proses penyusunan buku teks muatan
lokal pendidikan muatan lokal pendidikan multikultur Kalimantan Barat, yaitu Kornelius Yoni dari SMP Santo Fransiskus Asisi Pontianak, A.M. Yusuf dari
SMP Santo Benediktus Pahauman dan Ushawati dari SMP Haruniyah Pontianak. Di samping para guru muatan lokal, stakeholder juga berperan
sebagai pengambil keputusan seperti pejabat struktural sekolah yaitu wakil kepala sekolah bidang kurikulum, salah satunya Siti Syarifah dari SMP
Haruniyah Pontianak, Hendrikus dari SMP Santo Benediktus Pahauman dan Golos Nobertus dari SMP Santo Fransiskus Asisi Pontianak. Sebagai proses
pembanding atau untuk mengecek balik data informasi maka dilakukan juga wawancara dengan beberapa peserta didik dari SMP Santo Fransiskus Asisi
Pontianak, SMP Santo Benediktus Pahauman dan SMP Haruniyah Pontianak. Wawancara juga dilakukan dengan sifat terbuka tidak terbatas open ended
dan tidak formal. 2. Mencatat dokumen atau content analysis. Dokumen tertulis dan arsip
merupakan sumber data yang sering memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif Sutopo, 2006 : 80. Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data
guna menjawab rumusan masalah mengenai penyajian materi dan materi sejarah yang terdapat dalam buku teks muatan lokal pendidikan multikultur
commit to user
69 Kalimantan Barat.
E. Teknik Cuplikan Sampling