3.5 Skala Pengukuran Varibel
Pengukuran variable bebas terikat menggunakan skala Likert, yaitu skala yang berasal dari pernyataan kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan dan
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial yang telah ditetapkan secara spesifik
oleh peneliti dan disebut sebagai variabel penelitian, Sugiyono 2009:107. Bobot nilai untuk setiap jawaban dapat dilihat pada Tabel 3.2:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
Pernyataan Nilai
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Kurang Setuju KS 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber : Sugiyono 2006 : 107
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2009:80, Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri dari atas obyek subyek yang memunyai kualitas dan karakteristik tertentu
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh karyawan PT. Bank CIMB Niaga Tbk.
Cabang Icon Sumatera Utara berjumlah 40 empat puluh orang karyawan.
3.6.2 Sampel
Prosedur penarikan sampel menggunakan metode sensus atas sampel jenuh artinya seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Hal ini dilakukan
Universitas Sumatera Utara
apabila jumlah relatif kecil. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 40 empat puluh orang karyawan PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Cabang Icon Sumatera Utara.
3.7 Jenis Data
Sumber data terdiri dari dua macam yaitu data primer dan data sekunder 1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dan
melalui penyebaran daftar pertanyaan kuesioner kepada responden yaitu karyawan PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Cabang Icon Sumatera Utara.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi dokumentasi, seperti buku dan penelitian terdahulu.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Dokumentasi
Mempelajari data dengan cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan mencari data informasi berdasarkan dokumen – dokumen maupun arsip –arsip
perusahaan yang berkaitan dengan penelitian, seperti sejrahah perusahaan, struktur organisasi, bidang – bidang pekerjaan dan jumlah karyawan.
2. Survey
Metode pengumpulan data dengan daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner kepada karyawan yang telah ditetapkan sebagai sampel atau responden
penelitin, yang merupakan bagian dari populasi pada penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya kuesioner. Uji validitas dilakukan pada PT. CIMB Niaga Tbk. Cabang Juanda Medan kepada 30
responden diluar jumlah sampel. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS statistic Package for Social Cience versi 16.0 dengan kriteria
sebagai berikut : a. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan valid. b. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
a1 163.4000
274.731 .690
.947 a2
163.2333 271.564
.637 .947
a3 163.4000
272.869 .635
.947 a4
163.4000 273.628
.545 .948
a5 163.3667
276.447 .491
.948 a6
163.1667 276.075
.460 .948
a7 163.4667
274.051 .511
.948 a8
163.3000 272.424
.566 .948
a9 163.4667
275.154 .503
.948 a10
163.3667 269.068
.645 .947
a11 163.3667
273.826 .523
.948 a12
163.5333 266.395
.702 .946
b1 163.5333
269.844 .493
.948 b2
163.4667 272.326
.415 .949
b3 163.3000
273.941 .667
.947 b4
163.6000 272.800
.458 .948
b5 163.2667
269.030 .765
.946 b6
163.6667 279.057
.168 .952
b7 163.4333
271.978 .515
.948 b8
163.4000 268.248
.690 .947
b9 163.0667
271.513 .754
.947 b10
163.3667 273.826
.523 .948
b11 163.5333
266.395 .702
.946 b12
163.5333 269.844
.493 .948
b13 163.4667
272.326 .415
.949 b14
163.3000 273.941
.667 .947
b15 163.7667
283.840 .065
.951 b16
163.2667 269.030
.765 .946
c1 163.4667
276.395 .405
.949 c2
163.4000 268.869
.711 .947
c3 163.4333
271.978 .515
.948 c4
163.4000 268.248
.690 .947
c5 163.4000
274.731 .690
.947 c6
163.4000 272.869
.635 .947
c7 163.4000
272.869 .635
.947 c8
163.3000 272.424
.566 .948
c9 163.5333
266.395 .702
.946 c10
163.3000 273.941
.667 .947
c11 163.4000
268.248 .690
.947 c12
163.5333 269.844
.493 .948
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Interpretasi item total statistic yaitu:
1. Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika butir item satu dihapus maka rata-rata
variabel sebesar 163.4000.
Universitas Sumatera Utara
2. Scale variance if item deleted menerangkan besarnya variance total jika butir item satu dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 274.731.
3. Corrected item total correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas
instrumen. Nilai pada kolom corrected item total correlation merupakan nilai r
hitung
yang akan dibandingkan dengan r
tabel
untuk mengetahui validitas pada setiap butir instrument. Nilai r
tabel
pada α 0,05 dengan derajat bebas df = n-2 = 28 pada uji dua arah adalah 0,361.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas
No Butir Instrumen
Nilai r Tabel Corrected Item-
Total Correlation
Keterangan
1 a1
0,361 0.690
Valid 2
a2 0,361
0.637 Valid
3 a3
0,361 0.635
Valid 4
a4 0,361
0.545 Valid
5 a5
0,361 0.491
Valid 6
a6 0,361
0.460 Valid
7 a7
0,361 0.511
Valid 8
a8 0,361
0.566 Valid
9 a9
0,361 0.503
Valid 10
a10 0,361
0.645 Valid
11 a11
0,361 0.523
Valid 12
a12 0,361
0.702 Valid
13 b1
0,361 0.493
Valid 14
b2 0,361
0.415 Valid
15 b3
0,361 0.667
Valid 16
b4 0,361
0.458 Valid
17 b5
0,361 0.765
Valid 18
b6 0,361
0.168 Tidak Valid
19 b7
0,361 0.515
Valid 20
b8 0,361
0.690 Valid
21 b9
0,361 0.754
Valid 22
b10 0,361
0.523 Valid
23 b11
0,361 0.702
Valid 24
b12 0,361
0.493 Valid
Universitas Sumatera Utara
25 b13
0,361 0.415
Valid 26
b14 0,361
0.667 Valid
27 b15
0,361 0.065
Tidak Valid 28
b16 0,361
0.765 Valid
29 c1
0,361 0.405
Valid 30
c2 0,361
0.711 Valid
31 c3
0,361 0.515
Valid 32
c4 0,361
0.690 Valid
33 c5
0,361 0.690
Valid 34
c6 0,361
0.635 Valid
35 c7
0,361 0.635
Valid 36
c8 0,361
0.566 Valid
37 c9
0,361 0.702
Valid 38
c10 0,361
0.667 Valid
39 c11
0,361 0.690
Valid 40
c12 0,361
0.493 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan Tabel 3.4 diketahui bahwa butir pernyataan b6 dan b15 tidak
valid karena r tabel untuk sampel 30 sebesar 0,361, sedangkan nilai corrected item total correlation butir b6 dan b15 di bawah 0,361. Dengan demikian pernyataan
dari butir tersebut harus dihapus dan setelah itu dilakukan pengujian kembali. Hasil pengujian kembali dapat dilihat pada Tabel 3.5:
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas
No Butir Instrumen
Nilai r Tabel Corrected Item-
Total Correlation
Keterangan
1 a1
0,361 0.703
Valid 2
a2 0,361
0.632 Valid
3 a3
0,361 0.629
Valid 4
a4 0,361
0.532 Valid
5 a5
0,361 0.507
Valid 6
a6 0,361
0.460 Valid
7 a7
0,361 0.522
Valid 8
a8 0,361
0.562 Valid
9 a9
0,361 0.514
Valid 10
a10 0,361
0.636 Valid
11 a11
0,361 0.532
Valid
Universitas Sumatera Utara
12 a12
0,361 0.701
Valid 13
b1 0,361
0.495 Valid
14 b2
0,361 0.417
Valid 15
b3 0,361
0.677 Valid
16 b4
0,361 0.467
Valid 17
b5 0,361
0.762 Valid
18 b7
0,361 0.547
Valid 19
b8 0,361
0.680 Valid
20 b9
0,361 0.763
Valid 21
b10 0,361
0.532 Valid
22 b11
0,361 0.701
Valid 23
b12 0,361
0.495 Valid
24 b13
0,361 0.417
Valid 25
b14 0,361
0.677 Valid
26 b16
0,361 0.762
Valid 27
c1 0,361
0.409 Valid
28 c2
0,361 0.690
Valid 29
c3 0,361
0.547 Valid
30 c4
0,361 0.680
Valid 31
c5 0,361
0.703 Valid
32 c6
0,361 0.629
Valid 33
c7 0,361
0.629 Valid
34 c8
0,361 0.562
Valid 35
c9 0,361
0.701 Valid
36 c10
0,361 0.677
Valid 37
c11 0,361
0.680 Valid
38 c12
0,361 0.495
Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah
Berdasarkan data pada Tabel 3.5 diketahui bahwa setelah butir b6 dan b15 dihapus dan dilakukan pengujian kembali, semua butir pernyataan valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu variabel dinyatakan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach alpha 0,80. Sebagaimana uji validitas, uji reliabilitas juga dilakukan pada PT. CIMB Niaga Tbk. Cabang Juanda Medan
Universitas Sumatera Utara
kepada 30 responden diluar jumlah sampel. Menurut Nunnally dalam Ghozali 2005:42 suatu konstruk atau variabel dinyatakan riabel dengan kriteria sebagai
berikut: a. Jika r
alpha
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan reliabel. b. Jika r
alpha
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan tidak reliabel.
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas
No Butir Instrumen
Nilai Cronbach’s
Alpha Cronbach’s
Alpha if Item Deleted
Keterangan
1 a1
0,8 0.952
Reliabel 2
a2 0,8
0.952 Reliabel
3 a3
0,8 0.953
Reliabel 4
a4 0,8
0.953 Reliabel
5 a5
0,8 0.953
Reliabel 6
a6 0,8
0.953 Reliabel
7 a7
0,8 0.953
Reliabel 8
a8 0,8
0.953 Reliabel
9 a9
0,8 0.953
Reliabel 10
a10 0,8
0.952 Reliabel
11 a11
0,8 0.953
Reliabel 12
a12 0,8
0.952 Reliabel
13 b1
0,8 0.954
Reliabel 14
b2 0,8
0.954 Reliabel
15 b3
0,8 0.952
Reliabel 16
b4 0,8
0.954 Reliabel
17 b5
0,8 0.952
Reliabel 18
b7 0,8
0.953 Reliabel
19 b8
0,8 0.952
Reliabel 20
b9 0,8
0.952 Reliabel
21 b10
0,8 0.953
Reliabel 22
b11 0,8
0.952 Reliabel
23 b12
0,8 0.954
Reliabel 24
b13 0,8
0.954 Reliabel
25 b14
0,8 0.952
Reliabel 26
b16 0,8
0.952 Reliabel
27 c1
0,8 0.954
Reliabel 28
c2 0,8
0.952 Reliabel
29 c3
0,8 0.953
Reliabel 30
c4 0,8
0.952 Reliabel
Universitas Sumatera Utara
31 c5
0,8 0.952
Reliabel 32
c6 0,8
0.953 Reliabel
33 c7
0,8 0.953
Reliabel 34
c8 0,8
0.953 Reliabel
35 c9
0,8 0.952
Reliabel 36
c10 0,8
0.952 Reliabel
37 c11
0,8 0.952
Reliabel 38
c12 0,8
0.954 Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Tabel 3.6 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha if item deleted setiap
butir instrumen lebih besar dari 0,80 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap butir instrumen dinyatakan reliabel. Reliabilitas instrumen juga dapat dilihat pada
Tabel 3.7 berikut:
Tabel 3.7
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .954
38
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah
3.10 Metode Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif
Metode deskriptif, yaitu cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga gambaran yang jelas mengenai pengumpulan, menyusun,
mengklarifikasikan, menganalisis dan menginterprestasikan data secara objektif, sehingga memberikan informasi dan gambaran umum mengenai objek yang
diteliti.
3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Hasil pengumpulan data akan dihimpun setiap variabel sebagai suatu nilai dari setiap responden dan dapat dihitung melalui program SPSS. Metode
Universitas Sumatera Utara
penganalisaan data menggunakan perhitungan statistik dan program SPSS untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan apakah dapat diterima atau ditolak.
Teknik analisis yang dipakai dalam menguji hipotesis ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini perhitungan statistik
menggunakan perkalian dua atau lebih variabel independen yaitu : Model
Analisis Regresi Berganda dengan persamaan sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e dimana :
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
X1 = Kompensasi Langsung
X2 = Budaya Kerja
B = Koefisien Regresi
e = Standar Error
Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linier berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut :
1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dalam bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti
distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Heteroskedastisitas Dilakukan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama
di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, maka dikatakan homokedastisitas. Apabila varians berbeda, maka dikatakan terjadi
heteroskedastisitas. Alat untuk mengujinya terbagi 2 yaitu, dengan alat analisis grafik atau dengan uji glejser.
3. Uji Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi
berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance
dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variable
independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas.
3.11 Pengujian Hipotesis
1. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Semakin besar nilai
koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan X menerangkan variabel Y Uji f Uji Simultan
Universitas Sumatera Utara
2. Uji F hitung Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
secara bersama-sama simultan terhadap perubahan nilai variabel dependen. Uji F atau ANOVA dilakukan dengan membandingkan tingkat signifikasi yang
ditetapkan untuk penelitian dengan probability value dari hasil penelitian. 3. Uji t Uji Parsial
Uji ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. Bank CIMB Niaga, Tbk atau yang lebih dikenal dengan CIMB Niaga adalah sebuah bank yang berdiri pada tahun 1955. Saat ini CIMB Niaga
merupakan bank terbesar kelima di Indonesia dilihat dari sisi aset, dan diakui prestasi dan keunggulannya di bidang pelayanan nasabah dan pengembangan
manajemen. Saat ini mayoritas saham Bank CIMB Niaga dimiliki oleh CIMB Group. Bank CIMB Niaga merupakan bank pembayar payment bank KSEI
terbesar dari nilai transaksi, dan dengan pangsa pasar 11. Saat ini CIMB Niaga adalah bank penyedia kredit pemilikan rumah terbesar ketiga di Indonesia.
CIMB Niaga pertama kali didirikan pada tanggal 26 September 1955 sebagai bank swasta nasional dengan nama Bank Niaga. Membangun nilai - nilai inti
dan profesionalisme karyawan menjadi perhatian utama Bank CIMB Niaga. Pada tahun 1969, ketika sektor swasta di Indonesia dilanda krisis, Bank
Niaga mampu bertahan dan berhak memperoleh jaminan dari Bank Indonesia. Bank Niaga kemudian merevisi rencana usahanya pada tahun 1974, dan berganti
menjadi bank umum agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Pada tahun 1976 Bank Niaga meluncurkan Program Kredit Profesional,
yaitu pinjaman bagi para profesional seperti ahli teknik, dokter, dan sebagainya. Selanjutnya, pada tahun1981-1982, Bank Niaga menjadi bank pertama
di Indonesia yang menerapkan sistem perbankan jaringan online dan sistem
Universitas Sumatera Utara