Uji Statistik F Pengujian Parsial Uji t

Pada Tabel 4.13 terlihat bahwa nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,329 berarti 32,9 dari variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh kompensasi langsung dan budaya kerja, sedangkan sisanya 67,1 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini misalnya motivasi dan disiplin kerja karyawan.

2. Uji Statistik F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan Ha b. Mencari nilai F tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan df c. Mencari nilai F hitung d. Terima H bila F hitung ≤ F tabel atau H diterima apabila signifikansi F α e. Tolak H terima Ha bila F hitung ≥ F tabel atau Ha diterima apabila s ignifikansi F α Tabel 4.14 Uji Statistik F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 211.392 2 105.696 10.555 .000 b Residual 370.508 37 10.014 Total 581.900 39 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan b. Predictors: Constant, Budaya_Kerja, Kompensasi_Langsung Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Universitas Sumatera Utara Melalui uji ANOVA atau F-test pada Tabel 4.14, diperoleh nilai F hitung sebesar 10,555 dengan tingkat signifikansi 0,000 dan lebih kecil dari 0,05. Kesimpulannya adalah tolak H , terima Ha. Artinya, variabel-variabel bebas yaitu kompensasi langsung dan budaya kerja yang terdapat dalam penelitian ini dapat dipakai untuk mempengaruhi kinerja karyawan PT. Bank CIMB Niaga Tbk Cabang Icon Sumatera Utara. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Jika F hitung F tabel , maka hipotesis diterima. F hitung = 10,555 dan F tabel untuk sampel 40 adalah 3,23. Artinya, F hitung 10,555 F tabel 3,23 maka kompensasi langsung dan budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank CIMB Niaga Tbk Cabang Icon Sumatera Utara.

3. Pengujian Parsial Uji t

Untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test. Adapun hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut: X 1 : Kompensasi langsung mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan X 2 : Budaya kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Pengujian Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 12.348 7.246 1.704 .097 Kompensasi_Langsung .306 .128 .327 2.395 .022 Budaya_Kerja .362 .116 .424 3.106 .004 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Melalui Tabel 4.15 hasil uji signifikan secara parsial dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Variabel kompensasi langsung mempunyai angka signifikansi sebesar 0,022 dan lebih kecil dari 0,05 yang artinya variabel kompensasi langsung secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka hipotesis diterima. t hitung = 2,395 dan t tabel untuk sampel 40 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,662. Artinya, t hitung 2,395 t tabel 1,662 maka variabel kompensasi langsung secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank CIMB Niaga Tbk Cabang Icon Sumatera Utara. 2. Variabel budaya kerja mempunyai angka signifikansi sebesar 0,004 dan lebih kecil dari 0,05 yang artinya variabel budaya kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. t hitung = 3,106 dan Universitas Sumatera Utara t tabel untuk sampel 40 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,662. Artinya, t hitung 3,106 t tabel 1,662 maka variabel budaya kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank CIMB Niaga Tbk Cabang Icon Sumatera Utara.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan analisis deskriptif variabel kompensasi langsung diketahui bahwa kompensasi langsung yang diberikan oleh PT. Bank CIMB Niaga Tbk Cabang Icon Sumatera Utara sudah cukup baik dirasakan oleh karyawan. Hal ini ditandai dengan jawaban responden yang mayoritas menyatakan sangat setuju dan setuju atas butir pernyataan variabel kompensasi langsung seperti yang tertera pada Tabel 4.5. Akan tetapi, ada sebagian karyawan merasa bahwa pemberian kompensasi langsung belum sesuai dengan harapan karyawan. Sebagian karyawan merasa bahwa gaji yang diterima belum sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan, belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, insentif diberikan belum sesuai dengan jabatan dan prestasi karyawan, tunjangan yang didapatkan belum sesuai dengan masa kerja karyawan, dan tunjangan juga diberikan belum mengacu kepada keadaan perekonomian yang terjadi. Berdasarkan analisis regresi linier berganda diketahui bahwa kompensasi langsung berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan yang ditandai dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,306. Selain itu, melalui uji parsial diketahui bahwa kompensasi langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan yang ditandai dengan angka signifikansi sebesar 0,022 yang lebih kecil dari 0,05 dan t hitung 2,395 t tabel 1,662. Artinya, dengan meningkatkan kompensasi Universitas Sumatera Utara