Fungsi Hasil Belajar Kajian Teori 1. Pembelajaran
74 1 Tes tertulis Written Test merupakan tes yang soal dan
jawabannya diberikan oleh siswa berupa bahasa secara tertulis. Tes tertulis dapat dibedakan menjadi tes esai,
dan tes obyektif. 2 Tes lisan oral test merupakan tes soal dan jawabannya
menggunakan bahasa lisan. 3 Tes perbuatan Performance Test merupakan tes yang
jawaban dari siswa dituntut berupa tindakan dan tingkah laku konkret.
Menurut Eko Putro Widoyoko 2014: 51 mengemukakan bahwa banyak ragam bentuk tes yang digunakan untuk penilaian.
Tes dapat diklasifikasi menjadi beberapa bentuk didasarkan pada pelaksanaan, sistem penskoran, waktu pelaksanaan, tujuan tes, dan
sasaran atau objek yang akan diukur. 1 Berdasarkan pelaksanaannya tes dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu: Paper Based Test PBT, Oral Based Test OBT, dan Computer Based Test CBT.
2 Berdasarkan sistem penskoran, tes dapat dikategorikan menjadi dua yaitu tes objektif dan tes subjektif.
3 Berdasarkan waktu pelaksanaan tes dapat dibedakan menjadi pre-test dan post-test, tes formatif dan tes sumatif.
4 Berdasarkan tujuan tes, tes dapat dibedakan menjadi tes seleksi, tes penempatan, dan tes diagnosis.
75 5 Berdasarkan sasaranobjek yang akan diukur, tes dibedakan
enam macam tes yaitu tes kepribadian, tes bakat, tes inteligensi, tes sikap, tes minat, dan tes prestasi.
Pada penelitian ini tes yang digunakan adalah pre-test dan post-test berupa tes objektif pilihan ganda dengan jumlah butir soal
sebanyak 20 butir. Pre-test merupakan salah satu bentuk tes yang dilaksanakan pada awal proses pembelajaran, sedangkan post-test
merupakan salah satu bentuk tes yang dilaksanakan setelah kegiatan inti pembelajaran selesai.
2 Non-tes Penilaian atau evaluasi hasil belajar dapat diukur dengan
menggunakan teknik tes, ada juga yang dilakukan tanpa tes. Penilaian yang termasuk non-tes adalah observasi, wawancara,
skala sikap, angket, check list, dan rating scale. Penelitian ini juga menggunakan evaluasi hasil belajar berupa
non-tes. Non-tes yang dilakukan berupa lembar observasi ranah afektif dan lembar unjuk kerja ranah psikomotor.