Prinsip-Prinsip Desain Kajian Teori 1. Pembelajaran
48 Afif Ghurub Bestari, 2011: 17. Menurut Ernawati, 2008: 212
berpendapat bahwa keseimbangan atau balance adalah hubungan yang menyenangkan antar bagian-bagian dalam suatu desain
sehingga menghasilkan susunan yang menarik. Keseimbangan merupakan susunan dari 2 unsur atau lebih
yang memberi kesan atau dapat dirasakan adanya keseimbangan atau stabil. Keseimbangan balance memiliki hubungan antar bagian
per bagian dalam suatu desain. Susunan garis, bidang, maupun warna antara satu dengan yang lain diperhitungkan ketika
menggambar agar menghasilkan susunan yang menarik. Pengaruh ketenangan dan kestabilan ini dapat dilihat dari pengelompokan
warna, garis dan bidang pada bagian kiri dan bagian kanan dari titik pusat yang dapat menimbulkan perhatian pada dua bagian tersebut.
49 Sumber: Hestiworo, 2013: 83
Gambar 02. Komposisi keseimbangan pada busana Dalam menerapkan keseimbangan pada desain busana,
keseimbangan menurut jenisnya memiliki sifat dan kesan yang berbeda. Menurut Ernawati, 2008: 212 ada 2 jenis keseimbangan
dalam rancangan busana yaitu keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris.
a. Keseimbangan simetris Formal Keseimbangan
simetris adalah
keseimbangan yang
menggambarkan 2 bagian yang sama dalam susunannya. Keseimbangan ini biasanya terdapat pada bagian-bagian busana
seperti saku, garis hias, kerah dan hiasan lain dimana bagian kanan dan kiri sama jaraknya dari pusat. Keseimbangan simetris
memberi kesan rapi, abadi, dan tenang. Ciri-ciri keseimbangan simetris:
1 Unsur antara bagian kanan dan kiri sama baik dari segi ukuran, warna, bentuk, maupun arah.
2 Statis tidak ada gerak. 3 Kaku.
4 Formal.
50 Sumber: Hestiworo, 2013: 85
Gambar 03. Contoh busana dengan prinsip keseimbangan simetris
51 b. Keseimbangan asimetris
Keseimbangan asimetris adalah keseimbangan dimana terdapat unsur antara bagian kanan dan kiri suatu desain jarak dari pusat
tidak sama. Keseimbangan asimetris memberi kesan lembut, menghasilkan variasi yang lebih banyak dalam susunannya, tidak
formal dan dinamis. Ciri-ciri keseimbangan asimetris:
1 Komposisi unsur yang terdapat pada susunannya seperti bentuk, ukuran, jarak tidak sama antara yang satu dengan
yang lain. 2 Variasi dalam susunan obyek lebih banyak.
3 Informal.