Prosedur Penilaian Evaluasi Hasil Belajar
79 dalam bentuk pemetaan posisi penelitian sebagaimana terdapat pada
Tabel 04. Tabel 04. Perbandingan Keaslian Penelitian dengan Penelitian yang Relevan
Penelitian Uraian
Sri Ani Astuti
2009 Dini
Herguhtya Pratiwi
2009 Angga
Pranata 2010
Tawardjono Usman
2014 Haryanto,
2014 Sri
Waluyanti 2015
Riskiyah 2017
Jenis penelitian
a. RD b. PTK
c. Quasi Eksperiment d. Expost Facto
Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran terhadap hasil
belajar siswa b. Untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran
terhadap prestasi belajar
c. Untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
Tempat penelitian
a. SD b. SMP
c. SMK d. UNY
Sampel penelitian
Menggunakan Sampel
Model pembelajaran
a. STAD b. Jigsaw
c. TGT d. Kooperatif
Berbasis Kasus
Metode Pengumpulan
Data a. Tes
b. Observasi c. Angket
d. Lembar Unjuk Kerja
e. Wawancara f. Dokumentasi
g. Daftar Checklist Teknik
Analisis data a. Statistik Deskriptif
80 Relevansi dari beberapa penelitian di atas yaitu tentang implementasi
model pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, prestasi belajar dan kualitas pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan di atas, penerapan model pembelajaran kooperatif secara umum dapat dilihat sebagai kajian yang relevan dengan
permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini. Dilihat dari hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif efektif
dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Keunggulan penelitian ini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini dilakukan
pada praktik sedangkan penelitian yang sebelumnya dilakukan pada mata
pelajaran. C. Kerangka Befikir
Proses pembelajaran dengan menggunakan model yang tepat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Model
pembelajaran merupakan salah satu strategi atau cara yang digunakan guru dalam proses pembelajaran secara sistematis untuk mencapai hasil yang
dikehendaki. Model pembelajaran dilakukan secara bertahap dengan teknik tertentu untuk mencapai tujuan dan proses belajar mengajar yang kondusif.
Kurang maksimalnya implementasi kurikulum 2013 di SMK N 3 Klaten menyebabkan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan
karena kurangnya minat siswa dalam mata pelajaran desain, siswa cenderung individual dalam proses pembelajaran, siswa cenderung pasif
ketika pembelajaran berlangsung dan lebih mengandalkan evaluasi dari guru sehingga mengakibatkan materi pembelajaran disampaikan berulang-ulang