Materi Pembuatan Celana Wanita

Salah satu kompetensi yang dipelajari peserta didik Jurusan Tata Busana adalah kompetensi Pembuatan Busana Industri. Kompetensi dasar ini menjelaskan mengenai pembuatan busana secara industri adalah sebagai berikut : 1 Mengidentifikasi karakteristik, menjelaskan marker layout , membuat marker layout , menguraikan tahapan menggelar bahan, menggelar bahan, menjelaskan tahapan menggunting bahan, menggunting bahan, menjelaskan cara memberi tanda pada komponen busana, memberi tanda jahitan, menjelaskan cara membuat tiket dan label, membuat tiket dan label, menjelaskan cara memasang tiket dan label, memasang tiket dan label, menjelaskan teknik mengikat komponen busana, mengikat komponen busana, menjelaskan teknik menjahit ritsleting belahan busana, menjahit ritsluitingbelahan, menjelaskan cara penggabungan komponen- komponen busana, menggabungkan komponen komponen busana, menjelaskan teknik penyelesaian akhir busana, melakukan penyelesaian akhir busana, menjelaskan teknik penyetrikaan busana, menyeterika busana, menjelaskan teknik mengemas busana, mengemas busana, menghitung harga jual busana Silabus SMK Kurikulum 2013 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Materi praktek pada Mata Pelajaran Pembuatan Busana Industri siswa kelas XI di SMK Widya Praja Ungaran salah satunya yaitu pembuatan celana wanita. Materi Pembuatan Busana Industri khususnya pembuatan celana wanita terdiri dari karakteristik pembuatan celana, tahapan marker layout , persiapan alat dan bahan marker layout , tahap menggelar bahan, cara menghitung kebutuhan bahan, alat dan bahan, tahap dan teknik menggunting bahan, macam-macam alat pemberi tanda, macam-macam teknik memberi tanda jahitan pada komponen, macam-macam sepatu, macam-macam ritsluting tutup tarik, teknik menjahit ritsluting tutup tarik pada busana rumah dan K3 dalam menjahit.

2.6.1 Materi Pembuatan Celana Wanita

Materi pembuatan celana wanita merupakan materi yang harus dipelajari siswa Jurusan Tata Busana Butik kelas XI. Celana adalah pakaian luar yang membungkus batang kaki secara terpisah. Celana terdiri dari empat bagian yang disatukan oleh jahitan yaitu dua helai dibagian muka dan dua helai dibagian belakang. Celana panjang wanita biasa disebut slack dan celana panjang untuk pria disebut pantalon Suryawati, dkk. 2011: 86. Celana termasuk salah satu busana luar yang dikenakan wanita dengan model sederhana dan praktis tetapi tetap menarik serta memberikan kesan anggun. Macam-macam celana berdasarkan bentuk dan ukuranya menurut Suryawati, dkk 2011: 86, adalah sebagai berikut : 1 Celana short atau hot pant yaitu celana pendek atau yang panjangnya sampai pertengahan paha, 2 Celana bermuda yaitu celana yang panjangnya lebih kurang 10 cm di atas lutut, 3 Cullotte yaitu celana rok dengan bentuk agak melebar ke bawah, 4 Knikers yaitu celana yang menggelembung dengan kerut dibagian pinggang dan bagian bawah celana diberi manset. Panjangnya lebih kurang 10 cm dibawah lutut, 5 Jodh pure adalah celana dengan siluet Y, menggelembung pada bagian atas dan menyempit ke bawah dan panjangnya sampai batas lutut. Jika panjangnya sampai mata kaki disebut dengan celana baggy , 6 Legging yaitu celana pas kaki yang biasanya dibuat dari bahan yang stretch atau lentur dan panjangnya sampai mata kaki, 7 Capri yaitu celana yang panjangnya di atas mata kaki dan bagian bawah diberi belahan lebih kurang 20 cm, 8 Bell botton yaitu celana dengan panjang sampai mata kaki atau menutup mata kaki dan melebar dari lutut ke bawah. Celana ini biasanya disebut dengan cutbray. Proses produksi adalah urutan atau usaha yang dilakukan untuk menghasilkan produk baru yang telah direncanakan yang berasal dari pengolahan satu atau lebih bahan dasar atau bahan baku. Perencanan yang tepat dapat mengupayakan hasil produk yang berkualitas. Perencanaan tersebut berupa langkah-langkah yang tepat sebagai berikut: Karakteristik Pembuatan Busana, Marker layout,