Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

2.3. Kerangka Berfikir

Mata Pelajaran Pembuatan Busana Industri merupakan mata pelajaran yang memiliki manfaat besar baik untuk sekarang maupun ketika sudah lulus dan bekerja, namun mata pelajaran ini menjadi sulit bagi siswa yang kurang tekun, teliti dan mudah menyerah. Pembuatan celana wanita membutuhkan konsistensi yang tinggi, ketekunan, ketelitian, kerapihan dan kemampuan menggunakan teknik-teknik menjahit yang benar sehingga dapat menghasilkan suatu busana yang indah dan sesuai keinginan. Materi yang ada pada Mata Pelajaran Pembuatan Busana Industri di Jurusan Tata Busana SMK Widya Praja Ungaran memuat tentang materi pembuatan celana wanita dengan menggunakan buku kerja. Buku kerja merupakan buku yang diprogramkan untuk menambah pengetahuan mengenai teori tertentu dan sekaligus keterampilan-keterampilan mengerjakan segala tugas dan pelatihan dan praktek pembuatan celana wanita. Kelebihan buku kerja antara lain bermanfaat bagi siswa karena dirancang dan disusun sesuai pelatihan praktek, pemakaian waktu dalam belajar tetap guna, ini berarti hemat waktu, hemat tenaga atau efesien, memantapkan kebiasaan kerja dengan latihan praktek yang mendidik siswa menjadi siswa yang berdisiplin dalam mengerjakannya, penyelesaian tugas dan praktek dalam buku kerja membantu dan memudahkan guru dalam mengawasi siswa, buku kerja menyediakan latihan, praktek yang harus diselesaikan siswa untuk penumbuhan keterampilan dalam setiap pelajaran, buku kerja menyediakan tugas-tugas kerja yang sifatnya melengkapi dan menyempurnakan bahan dalam buku pokok, menyediakan sarana penyesuaian bagi perbedaan individu, kecepatan menyelesaikan tugas-tugas disesuaikan sendiri oleh masing-masing siswa, menyediakan sarana pemeliharaan karya dan sarana umpan balik, karya itu direkam dan dimanfaatkan sebagai umpan balik dalam program belajar berikutnya, diagnosis dan remidial yaitu mencari, mengidentifikasi dan merumuskan sebab-sebab kesulitan belajar siswa hingga dapat dianalisis dan ditentukan perbaikannya melalui pengajaran remidial, menganekaragamkan kelengkapan pelajaran, melalui buku kerja bahan pelajaran semakin bervariasi namun tetap relevan dan besifat melengkapi dan menghemat biaya karena buku kerja dipersiapkan secara lengkap dengan memadukan dari berbagai sumber memberikan sarana belajar yang relatif murah. Kelemahan buku kerja, buku kerja sering gagal menghasilkan kemampuan unggul untuk menulis kalimat lengkap dan juga wacana utuh, gagal memelihara secara memadai perbedaan-perbedaan pribadi yang terdapat pada diri siswa, dan menjadi penolong bagi guru yang malas sehingga turut pula menjadikan insan yang tidak kreatif, buku gagal memelihara secara memadai perbedaan-perbedaan pribadi yang terdapat pada para siswa. Hasil belajar siswa perlu ditingkatkan pada materi pembuatan celana wanita. Salah satu hal yang mendukung adalah dengan adanya buku kerja, yang membantu siswa merancang dan menyusun langkah-langkah pembuatan celana wanita secara mandiri. Siswa menyusun buku kerja sesuai dengan kegiatan praktek mereka pada sebuah buku yang sewaktu-waktu dapat mereka lihat kembali ketika mereka kesulitan dalam membuat celana wanita. Kesimpulan yang didapat bahwa penggunaan buku kerja diduga efektif digunakan. Kerangka berfikir ditunjukan pada bagan berikut : Gambar 2.3 Kerangka Berfikir

2.4. Hipotesis