Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
digunakan, yaitu positif dan negatif. Skor yang digunakan untuk menilai pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Skor variable semangat kerja
Pilihan jawaban Positif
Negatif SS 4
1 S 3
2 TS 2
3 STS 1
4 b. Variabel Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-
tugas yang diberikan, Alex S Nitisemito 1986:128. Dalam pengukuran lingkungan kerja terdiri dari indikator-
indikator yaitu: pelayanan karyawan oleh perusahaan, kondisi kerja dan hubungan karyawan. Kemudian terlebih dahulu dilakukan
penelitian terhadap masing-masing indikator lingkungan kerja, adapun pengukurannya menggunakan skala likert untuk memberikan skor
pada kuesioner. Ada dua kategori pertanyaan yang digunakan, yaitu positif dan negatif. Skor yang digunakan untuk menilai pertanyaan
tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 2
Skor variable lingkungan kerja Pilihan jawaban
Positif Negatif
SS 4 1
S 3 2
TS 2 3
STS 1 4
c. Tingkat Upah Karyawan Upah uang yaitu jumlah upah uang yang dihitung menurut daya
belinya, sedangkan upah barang yaitu merupakan benda atau bagian kebutuhan yang telah terwujud dan tinggal memanfaatkannya,
misalnya beras Jct. Simorangkir 1990:188-189. Adapun beberapa macam upah yang sering dipakai atau masih
berlaku di dalam suatu perusahaan antara lain: upah langsung, upah tidak langsung, upah tetap dan upah tidak tetap. Kemudian terlebih
dahulu dilakukan penelitian terhadap masing-masing indikator tingkat upah karyawan, adapun pengukurannya menggunakan skala likert
untuk memberikan skor pada kuesioner. Ada dua kategori pertanyaan yang digunakan, yaitu positif dan negatif. Skor yang digunakan untuk
menilai pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3
Skor variable tingkat upah karyawan Pilihan jawaban
Positif Negatif
SS 4 1
S 3 2
TS 2 3
STS 1 4
d. Jaminan Sosial
Pengertian jaminan sosial menurut Jhon Supriono 1992:115 “Jaminan kemungkinan hilangnya pendapatan atau pekerjaan atau
seluruhnya atau bertambahnya pengeluaran karena resiko sakit, kecelakaan, hari tua, meninggal dunia atau resiko sosial lainnya“.