Latar Belakang Masalah GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

yang biasanya diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu, serta 3 gubuk agak besar yang diperuntukkan bagi keluarga besar, pengunjung dalam rombongan jumlah banyak, maupun acara-acara yang diselenggarakan oleh instansi lainnya, dan sisanya gubuk-gubuk kecil. Beberapa fasilitas yang terdapat di restoran inipun sangat dipelihara dengan baik, misalnya kamar mandi dan WC yang bersih, serta 1 buah Mushola yang terletak di pojok depan restoran. Selain itu terdapat juga hiburan yang mungkin tidak didapatkan di restoran lain yaitu permainan rakit kecil di kolam yang disediakan oleh pihak restoran bagi pengunjung untuk menikmati pemandangan dan keadaan di sekeliling rumah makan, dimana pengunjung diperkenankan menaiki rakit tersebut secara bergantian berkeliling dengan mengayuh sendiri tanpa perlu biaya tambahan, sehingga suasana santai sangat terlihat di restoran ini. Di sekitar kolam tersebut juga terlihat beberapa batu besar yang menghiasi kolam, batu tersebut asli berasal dari sungai Boyong dan bukan batu buatan.

D. Bentuk Perusahaan

Restoran Boyong Kalegan merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas PT atas nama PT. Yasa Buana Asri. Karena berbentuk Perseroan Terbatas, maka pemilik dari Restoran Boyong Kalegan terdiri dari beberapa pihak yang merupakan penanam modal, diantaranya adalah Bapak Efendi Kusuma dan Bapak Isdarmanto. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Personalia

Hingga saat ini Restoran Boyong Kalegan memiliki 100 orang karyawan, dimana dari jumlah tersebut 75 karyawan berasal dari kecamatan Pakem dan sisanya dari berbagai daerah di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat sekitar yaitu dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar Restoran Boyong Kalegan. Jumlah karyawan di Restoran Boyong Kalegan tidak pernah tetap karena disesuaikan dengan kebutuhan jenis pekerjaannya. Misalnya pada saat restoran sedang membutuhkan karyawan untuk membersihkan kolam dan halaman di sekitar restoran, atau untuk memanen ikan dari kolam pembudidayaan ikan, maka restoran akan mengadakan perekrutan karyawan baru yang bersifat tidak tetap. Dari jumlah karyawan yang mencapai 100 orang tersebut terdiri dari 1 orang menjabat sebagai pimpinan restoran, 1 orang menjabat sebagai manajer keuangan, 1 orang menjabat sebagai manajer personalia, 1 orang menjabat sebagai manajer administrasi dan umum, 1 orang menjabat sebagai manajer distribusi dan pengadaan bahan, 1 orang menjabat sebagai penanggung jawab bagian dapur dan masakan, 1 orang menjabat sebagai penanggung jawab bagian customer service, 1 orang menjabat sebagai restaurant supervisor, 4 orang sebagai kasir, 1 orang menjabat sebagai penanggung jawab keamanan, dan sisanya bertugas sebagai karyawan bagian dapur koki, sebagian pelayanpenyaji masakan, sebagai tenaga kebersihan restoran, sebagai tenaga pengadaan bahan makanan, sebagai tenaga administrasi bagian kantor, dan sebagai tenaga keamanan serta parkir. Tabel 11 Perincian Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Departemen dan Jenis Kelamin No Departemen Pria Wanita 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Administrasi Finance Personalia dan Umum Dapur Teknik Kasir dan Administrasi Supervisor House keeping Pengadan dan Gudang Satpam Steward Waitters Cookjuru masak 2 - 1 - 3 - 5 7 4 9 7 14 15 - 1 - 1 - 5 1 - - - 3 12 7 Waktu kerja karyawan adalah 6 hari kerja dan 1 hari libur selama satu minggu, dimana hari libur untuk karyawan berbeda-beda dan diatur secara bergantian. Sedangkan jam kerja karyawan dalam 1 hari adalah 8 jam dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH UPAH, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah, Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten.

0 4 18

PENGARUH UPAH, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah, Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten.

4 14 16

PENGARUH UPAH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAPPRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP JAMINAN SOSIAL DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Jaminan Sosial dengan Prestasi Kerja Karyawan.

0 4 14

PENGARUH UPAH DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. CAHYO NUGROHO JATI DI PENGARUH UPAH DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. CAHYO NUGROHO JATI DI SUKOHARJO.

0 1 17

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY.

1 4 96

Hubungan kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, pelayanan, lingkungan fisik dengan tingkat loyalitas konsumen : studi kasus Restoran Boyong Kalegan, Pakembinangun Sleman, Yogyakarta.

0 0 219

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA, TINGKAT UPAH KARYAWAN DAN JAMINAN SOSIAL DENGAN SEMANGAT KERJA Studi Kasus Pada Karyawan Rumah Makan Boyong Kalegan, Turi, Pakem, Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarja

0 0 147

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 1 94

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 0 94