Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

2. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Bila berdistribusi normal maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Uji normalitas menggunakan rumus tes satu sample dari kolmogorov-Smirnov dengan rumus sebagai berikut: D = Maksimum } { x Sn x Fo − Keterangan : D = Deviasi atau penyimpangan Fox = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis Snx = Distribusi frekuensi yang diobservasi Bila probalitas P yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikansi 5 . Begitu pula sebaliknya b. Linearitas Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linear atau tidak Sudjana, 1996:332. Adapun rumus yang digunakan adalah rumus persamaan garis regresi dengan menghitung nilai F atau analisis varian untuk uji linearitas sebagai berikut: 2 2 Se S F TC = Dimana : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI k n E JK Se k TC JK S TC − = − = 2 2 2 Keterangan: F = harga bilangan F untuk garis regresi 2 TC S = varian tuna cocok Se² = varian kekeliruan JKTC= jumlah kuadrat tuna cocok JKE = jumlah kuadrat kekeliruan Item-item kuesioner dikatakan mempunyai hubungan linearitas jika F hitung lebih besar dari F tabel. 3. Pengujian Hipotesis a. Untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga tentang hubungan antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan, jaminan sosial dengan semangat kerja, digunakan analisis statistik koefisien korelasi Product Moment dari pearson sebagai berikut : { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 2 2 Y Yi n Xi Xi n Yi Xi XiY n r xy Keterangan : rxy = koefisien korelasi variabel x terhadap y ∑ X = jumlah nilai X ∑ Y = jumlah nilai Y n = jumlah subyek yang di teliti Sudjana, 1996:369. Koefisien korelasi yang diperoleh diintepretasikan sebagai berikut Sugiyono, 1999:216 : r = 0,8 – 1,0 : berarti korelasi sangat kuat r = 0,6 – 0,799 : berarti korelasi kuat r = 0,4 – 0,599 : berarti korelasi sedang r = 0,2 – 0,399 : berarti korelasi rendah r = 0,0 – 0,199 : berarti korelasi sangat rendah Sedangkan untuk menguji signifikan dari koefisien korelasi r xy dilakukan uji t dengan rumus : 2 1 2 r n r t − − = Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : - jika t hit t tab berarti terdapat hubungan yang signifikan - jika t hit t tab berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan b. Untuk menguji hipotesis keempat tentang hubungan antara lingkungan kerja, tingkat upah karyawan, jaminan sosial dengan semangat kerja digunakan teknik korelasi ganda dengan rumus Suharsimi Arikunto 1990:500 : ∑ ∑ ∑ ∑ + + = 2 3 3 2 2 1 1 123 y y x a y x a y x a Rxy Keterangan : Rxy : koefisien korelasi antara variabel y dengan x 1 , x 1 , x 3 a 1 : koefisien variabel bebas x 1 a 2 : koefisien variabel bebas x 2 a 3 : koefisien variabel bebas x 3

Dokumen yang terkait

PENGARUH UPAH, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah, Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten.

0 4 18

PENGARUH UPAH, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah, Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten.

4 14 16

PENGARUH UPAH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAPPRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP JAMINAN SOSIAL DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Jaminan Sosial dengan Prestasi Kerja Karyawan.

0 4 14

PENGARUH UPAH DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. CAHYO NUGROHO JATI DI PENGARUH UPAH DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. CAHYO NUGROHO JATI DI SUKOHARJO.

0 1 17

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY.

1 4 96

Hubungan kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, pelayanan, lingkungan fisik dengan tingkat loyalitas konsumen : studi kasus Restoran Boyong Kalegan, Pakembinangun Sleman, Yogyakarta.

0 0 219

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA, TINGKAT UPAH KARYAWAN DAN JAMINAN SOSIAL DENGAN SEMANGAT KERJA Studi Kasus Pada Karyawan Rumah Makan Boyong Kalegan, Turi, Pakem, Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarja

0 0 147

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 1 94

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 0 94